
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Timur tak abai akan karya penulis buku lokal. Pihaknya berikan apresiasi dan tempat untuk menyimpan karya demi karya yang diciptakan penulis Kaltim.
Selain menyediakan dan mengoleksi buku-buku berbagai genre nasional. Pihak Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim pun juga menghimpun karya-karya lokal. Hal itu dilakukan sebagai bentuk apresiasi sekaligus menambah koleksi lokal Perpustakaan Kaltim itu sendiri.
Pustakawan Bidang Deposit dan Alih Media DPK Kaltim Fatimah Irny mengungkapkan, bahwa penulis lokal memiliki potensi menjaga kelestarian sastra suatu daerah. Terkhusus Kalimantan Timur.
“Para penulis di Kaltim memiliki potensi menghasilkan karya buku yang dapat dihimpun sebagai bacaan perpustakaan daerah,” ucap Fatimah Irny Kamis (19/10/2023).

Ia pun berkata, bahwa kehadiran perpustakaan Kaltim menjadi sebuah kawasan pelestarian karya lokal yang tercipta dari penulis lokal. Sehingga penting untuk dipublikasikan dan diperkenalkan ke khalayak ramai.
Fatimah melanjutkan, DPK Kaltim akan menerima dengan senang hati akan karya-karya lokal yang diberikan. Ia pun menjamin karya tersebut akan menjadi koleksi perpustakaan yang berharga. Mengingat karya lokal yang kian bertambah tiap tahunnya.
“DPK Kaltim terbuka menerima beragam genre bacaan seperti sastra, fiksi, bahasa, ilmu terapan, sampai karya umum,” katanya.
Ia pun menghimbau, agar setiap karya lokal yang dipercayakan oleh sang penulis kepada pihak perpustakan untuk diberikan raknya tersendiri. Sehingga sang penulis termotivasi menciptakan karya-karya barunya.
Ia pun beranggapan, bahwa kehadiran buku lokal akan menjadi sebuah keberagaman yang melengkapi koleksi Perpustakaan daerah.
Fatimah pun mengungkapkan bahwa hal tersebut menjadi salah satu pemasukan terbaik. Mengingat, Perpustakaan selalu menambah koleksi buku tiap tahunnya. Dengan target 20 judul buku pertahun.
“Biasanya dalam sepekan ada tiga sampai lima orang yang menyerahkan bukunya kepada perpustakaan Kaltim,” tutup Pustakawan Fatimah Irny.
[ADV/RUL/TSN]