Mediakata.com, Bontang– Bantuan Sosial (Bansos) Kota Bontang tahun anggaran 2023 senilai Rp1,67 miliar, dianggap telalu kecil oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Bontang. Nilai tersebut dinilai tidak sebanding dengan jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bontang.
Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang mengatakan, dengan anggaran tersebut, artinya masyarakat miskin di Kota Bontang hanya menerima bantuan bansos senila Rp216 ribu saja pertahunnya atau Rp108 ribu persemester.
“Berdasarkan data, masyarakat miskin di Bontang tahun 2023 itu sebanyak 4,11 persen atau 7.710 jiwa,” kata dia.
Maka dari itu, melihat anggaran yang gelontorkan, jika dibagi kepada masyarakat miskin di Bontang nominalnya terlalu kecil dan tidak begitu membantu perekonomian masyarakat.
“Dengan APBD sebesar Rp2,53 triliun, saya rasa ini tidak sepadan,” ujar Politisi Partai Nasdem itu. Maka, pria yang akrab disapa BW itu berharap, pada tahun anggaran selanjutnya, nominal Bansos dapat ditingkatkan, juga masyarakat miskin di Bontang diberikan program pemberdayaan.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase tidak memberikan banyak komentar. Pasalnya, hal itu perlu dibahas secara detail bersama Tim Asistensi dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD.
“Silahkan dikaji dulu, baru selanjutnya kita bahas secara terpadu bersama Banggar DPRD dan Tim Asistensi,” tutupnya.
Adv/NR/03