MEDIAKATA.COM, Bontang – Pimpinan definitif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) telah di tentukan Kamis, (17/10/2024). Anggota DPRD, Faisal, menyatakan optimisme bahwa dengan adanya pimpinan baru, pengawasan dan pemantauan terhadap penggunaan anggaran dapat dilakukan lebih efektif.
Faisal menekankan pentingnya Alat Kelengkapan Dewan (AKD) untuk segera di bentuk dalam pelaksanaan tugasnya.
“Setelah pelantikan ini, akan di bentuk AKD jadi, tidak ada lagi alasan untuk tidak melakukan pengawasan di lapangan,” ujarnya usai pelantikan Pimpinan Definitif, Kamis, (17/10/2024).
Dia mengingatkan bahwa banyak proyek fisik yang masih belum terselesaikan meskipun sudah memasuki bulan Oktober. “Anggaran yang dialokasikan cukup tinggi, tetapi realisasi di lapangan tidak sebanding,”tambahnya.
Salah satu contoh yang disoroti Faisal adalah proyek infrastruktur yang hingga saat ini masih tertunda. Hal ini menjadi perhatian utama agar anggaran yang telah disetujui dapat dimanfaatkan secara optimal untuk kepentingan masyarakat.
Selain itu, Faisal juga menyinggung masalah stunting yang masih menjadi tantangan di daerah tersebut. “Masalah stunting harus diselesaikan secara bersama-sama. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua elemen masyarakat,” ujarnya.
Dia mengharapkan kolaborasi antara berbagai pihak untuk menanggulangi permasalahan ini secara menyeluruh. Serta dirinya ingin DPRD dapat berperan lebih aktif dalam mengawasi penggunaan anggaran serta memberikan solusi konkret terhadap permasalahan yang ada.
“Semoga langkah ini dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan pembangunan daerah,” tutup Faisal.
Adv/NR/156