Dok. Kegiatan Sosialisasi Peran Serta Organisasi Masyarakat dalam Pengawasan Partisipatif PILKADA Tahun 2024 di Gedung Serbaguna Desa Sesulu. (Lnx/Mediakata)
MEDIAKATA.COM, PPU – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kecamatan Waru menggelar sosialisasi mengenai pentingnya peran serta organisasi masyarakat dalam pengawasan partisipatif pada Pemilihan Serentak 2024. Acara ini berlangsung di gedung serbaguna Desa Sesulu, Kecamatan Waru, Kabupaten Penajam Paser Utara, Senin (21/10/2024).
Kegiatan yang dimoderatori oleh Astriani Putri Jihat, S.IP. ini dihadiri berbagai organisasi masyarakat, termasuk Laung Kuning Banjar, LAP Borneo, Perhimpunan Bawe Paser, dan Laskar Merah Putih. Unsur pemerintah dan aparat keamanan setempat seperti Danramil Waru, Kapolsek Waru, serta Satuan Polisi Pamong Praja juga turut hadir.
Ketua Panwaslu Kecamatan Waru, Paisal, membuka acara dengan mengapresiasi kehadiran seluruh peserta dan menekankan pentingnya sosialisasi ini untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam mengawasi pemilu.
Dilanjutkan, Daud Yusuf, S.Hut, selaku Koordinator Daerah Akademi Pemilu dan Demokrasi Kabupaten PPU, yang menjadi salah satu narasumber yang menggarisbawahi pentingnya kesadaran publik dalam pengawasan pemilu.
”Pemilu bukan sekadar perebutan kekuasaan, tetapi juga menentukan arah kebijakan yang akan berdampak luas pada masyarakat, jadi mari kita benar benar bijak dalam proses pemilu kali ini” ujarnya dihadapan peserta sosialisasi.
Sementara itu, Rahmat Hidayat, S.IP., M.Sc., Kepala Bidang Poldagri dan Orkemas Kesbangpol PPU, menekankan perlunya kolaborasi antara pemerintah dan ormas dalam menjaga integritas pemilu.
“Jangan sampai kita apatis terhadap pemilu, karena kebijakan yang akan diambil berdampak pada kehidupan kita. Oleh karena itu, ormas dengan sumber daya yang cukup diharapkan ikut berperan aktif, termasuk membantu pemerintah dalam menyosialisasikan pendidikan politik kepada masyarakat luas,” harapnya.
Alfan Syahni, S.E., M.Ak., Dosen STAI Bina Nusa, juga menyampaikan bahwa pengawasan pemilu tidak hanya menjadi tugas Bawaslu, tetapi merupakan tanggung jawab semua warga negara.
“Kita harus membiasakan diri untuk melakukan hal yang benar, bukan sekadar membenarkan hal yang sudah dianggap biasa,” ungkapnya, sembari mendorong masyarakat untuk lebih aktif terlibat dalam mengawasi setiap tahapan pemilu.
Di akhir acara, Astriani Putri Jihat memberikan simpulan bahwa ormas memiliki peran strategis dalam pengawasan partisipatif. Ia berharap, sosialisasi ini dapat memotivasi semua pihak untuk berkontribusi dalam memastikan Pemilihan Serentak 2024 di PPU berjalan lancar, aman, dan damai. (Lnx)