MEDIAKATA.COM, Kukar – Dalam upaya menyediakan fasilitas publik yang representatif bagi masyarakat, Pemerintah Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, menetapkan pembangunan taman terpadu sebagai salah satu program unggulan tahun 2025. Keputusan ini lahir dari kebutuhan nyata warga akan ruang terbuka yang multifungsi dan mudah dijangkau.
Kepala Desa Bangun Rejo, Yuyun Porwanti, menyampaikan bahwa selama ini masyarakat belum memiliki tempat yang layak untuk berkumpul, berolahraga, maupun mengembangkan potensi lokal.
“Warga butuh tempat berkumpul yang nyaman dan bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan. Kami ingin taman ini jadi tempat belajar, berkreasi, dan juga mengembangkan usaha,” ujar Yuyun, pada Senin (25/8/2025).
Taman terpadu tersebut direncanakan akan dibangun di kawasan strategis, tepatnya di depan Balai Pertemuan Umum (BPU) Garuda. Dengan lokasi yang mudah diakses, taman ini diharapkan mampu menjadi pusat aktivitas masyarakat dari berbagai kalangan, serta menjadi sarana integrasi antara aspek sosial, budaya, dan ekonomi.
Berbagai fasilitas akan disediakan, seperti area olahraga, jalur jogging, dan ruang kreatif yang dapat dimanfaatkan pelaku UMKM. Pemerintah desa juga menaruh harapan besar agar taman ini menjadi titik tolak pemberdayaan kelompok perempuan dan pemuda.
“Banyak yang punya potensi, tapi belum punya ruang untuk berkembang. Taman ini kami harap bisa menjawab itu,” katanya.
Seiring dengan hampir rampungnya pembangunan infrastruktur jalan, fokus pembangunan desa kini diarahkan pada pemenuhan sarana publik yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan sosial masyarakat. Meski anggaran masih dalam tahap pengajuan ke Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar), optimisme tetap dikedepankan.
Di akhir keterangannya, Yuyun menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Kukar atas dukungan yang terus diberikan terhadap pengembangan fasilitas publik di desa.
“Kami ingin taman ini jadi tempat yang terbuka bagi siapa pun, tempat tumbuh bersama dan saling mendukung,” pungkasnya.












