Sebut Masyarakat Samarinda Ulu Masih Kesulitan Mendapatkan Air Bersih

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie. (Iswan/Media Kata)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Air Bersih dan Banjir masih menjadi keluhan masyarakat, hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie mengatakan air bersih dan banjir masih menjadi masalah warga Samarinda Ulu.

Novan mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Samarinda Ulu, kebutuhan pokok masyarakat masih belum terpenuhi, masih ada yang kesulitan mendapatkan cakupan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

“Kalau yang di dapil saya itu yang masih dikeluhkan warga ialah air bersih. Meskipun masih begiliran tapikan ini belum merata penyebarannya,” ucap Novan kepada mediakata.com, Rabu (08/3/2023).

Ia melanjutkan, selain air bersih, banjir akibat curah hujan yang tinggi masih dikeluhkan masyarakat, tentu hal ini sangat menggangu masyarakat dalam beraktivitas.

“Banjir di sepanjang jalan Suryanata ketika hujan lebat itu sudah masuk ke jalan raya, dan untuk melakukan normalisasi itu tidak cukup bahkan harus dilakukan pelebaran drainase,” ujarnya.

Hingga saat ini, Novan sudah melakukan langkah-langkah untuk merealisasikan keluhan dari masyarakat terkhusus Daerah Pemilihan (Dapil) nya Samarinda Ulu.

Meskipun masih ada kendala, baik dari anggaran mau pun urusan sosial. Tetapi Politisi Golkar ini sudah melakukan kordinasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bisa menyelesaikan masalah ini.

“Kita sudah koordinasi baik dengan OPD terkait dan juga tokoh masyarakat seperti RT. Sudah kita bicarakan tinggal kita lakukan normalisasi saluran yang ada dulu, Mimimal mengurangi debit air ketika hujan,” tandasnya. [ADV/ISN]

Most Recent

01

Akmal Malik Resmi Jadi Pj Gubernur Kaltim Menggantikan

[ccc_my_favorite_select_button post_id="3494"]
02

BREAKING NEWS: Penutupan Pesta Adat Erau Pelas Benua

[ccc_my_favorite_select_button post_id="3486"]
03

PMII Samarinda Gelar Dialog Pembangunan, Soroti Peningkatan Kualitas

[ccc_my_favorite_select_button post_id="3480"]
04

Diduga Buntut Kebakaran TPA Bukit Pinang, Samarinda Diselimuti

[ccc_my_favorite_select_button post_id="3477"]
05

OPD Turun Tangan Sapu Bersih Stadion Aji Imbut

[ccc_my_favorite_select_button post_id="3474"]

Sebut Masyarakat Samarinda Ulu Masih Kesulitan Mendapatkan Air Bersih

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie. (Iswan/Media Kata)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Air Bersih dan Banjir masih menjadi keluhan masyarakat, hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Komisi III DPRD Samarinda, Muhammad Novan Syahronny Pasie mengatakan air bersih dan banjir masih menjadi masalah warga Samarinda Ulu.

Novan mengatakan, untuk wilayah Kecamatan Samarinda Ulu, kebutuhan pokok masyarakat masih belum terpenuhi, masih ada yang kesulitan mendapatkan cakupan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

“Kalau yang di dapil saya itu yang masih dikeluhkan warga ialah air bersih. Meskipun masih begiliran tapikan ini belum merata penyebarannya,” ucap Novan kepada mediakata.com, Rabu (08/3/2023).

Ia melanjutkan, selain air bersih, banjir akibat curah hujan yang tinggi masih dikeluhkan masyarakat, tentu hal ini sangat menggangu masyarakat dalam beraktivitas.

“Banjir di sepanjang jalan Suryanata ketika hujan lebat itu sudah masuk ke jalan raya, dan untuk melakukan normalisasi itu tidak cukup bahkan harus dilakukan pelebaran drainase,” ujarnya.

Hingga saat ini, Novan sudah melakukan langkah-langkah untuk merealisasikan keluhan dari masyarakat terkhusus Daerah Pemilihan (Dapil) nya Samarinda Ulu.

Meskipun masih ada kendala, baik dari anggaran mau pun urusan sosial. Tetapi Politisi Golkar ini sudah melakukan kordinasi kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk bisa menyelesaikan masalah ini.

“Kita sudah koordinasi baik dengan OPD terkait dan juga tokoh masyarakat seperti RT. Sudah kita bicarakan tinggal kita lakukan normalisasi saluran yang ada dulu, Mimimal mengurangi debit air ketika hujan,” tandasnya. [ADV/ISN]