DPRD Kaltim Minta Branding Produk

Nidya : Ciptakan Identitas Unik

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA- Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Nidya Listiyono, memotivasi seluruh kalangan pelaku usaha benua etam untuk berinovasi dalam branding produk.

Branding sebagai upaya pelaku usaha dalam mengiklankan produk ataupun usahanya perlu menekankan pada identitas. Seperti memperkenalkan logo atau simbol kemasan, ketertarikan konsumen menjadi target utama dalam berusaha.

Branding dikatakan penting, sebab hal itulah yang menjadi kesan konsumen terhadap identitas produk suatu usaha. Sehingga berkesan membedakan produk sendiri dengan produk orang lain.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiono, melirik persoalan branding pelaku usaha di Kaltim. Ia pun mendorong untuk pelaku usaha yang menjalankan usahanya di benua etam, harus berinovasi dalam menciptakan branding.

“Branding produk sangat penting untuk menciptakan identitas unik dan citra positif bagi produk dan bisnis. Ini adalah kunci krusial dalam memperkenalkan produk kepada pasar dan membangun kepercayaan pelanggan,” jelas Nidya Listiyono kamis (27/10/2023).

Tak lupa, ia membeberkan branding sebagai identitas, merupakan upaya dalam hal tidak mengcopy produk. Namun, menciptakan produk. Seperti logo, desain, kolaborasi warna, dan lainnya.

“Tujuannya adalah untuk membangun citra positif, meningkatkan kesadaran, kepercayaan, dan loyalitas konsumen, serta memperluas pasar,” ucapnya.

Legislator Kaltim itu mengakui, bahwa upaya branding yang dilakukan pelaku usaha membutuhkan kerja keras, inovasi dan kreatifitas. Pasalnya, branding menjadi sebuah trend dikalangan pengusaha untuk saling bersaing didunia bisnis.

“Untuk itu, saya memotivasi para pelaku usaha di Kaltim untuk memahami esensi branding produk. Jika branding produk berhasil, artinya penjual tahu apa yang sebenarnya ingin dia tawarkan ke calon pembeli,” pesannya.

Ia melanjutkan, kesuksesan dalam berbisnis tidak bisa dilepas dari belajar. Dalam upaya menciptakan brand/merek diperlukan startegi marketing yang bagus untuk ditawarkan kepada konsumen.

“Kalau mau menaikkan keuntungan, value (nilai) juga harus dinaikkan. Otomatis, produksi dan kualitas juga harus dinaikkan. Sisanya soal waktu saja,” tutup Nidya.

[ADV/RUL/TSN]

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *