RS Muara Bengkal Bakal BLUD, Novel Minta Pemkab Tetap Salurkan Anggaran

Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan
Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Novel Tyty Paembonan

Sangatta – Kabupaten Kutai Timur mengumumkan keputusan berani dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan di daerah tersebut. Dalam langkah terbaru, Pemerintah Kabupaten memutuskan untuk mengubah status Rumah Sakit Muara Bengkal menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

Proses pengambilan keputusan ini melibatkan beberapa langkah krusial, termasuk penunjukan Direktur RS Muara Bengkal sebagai bagian integral dari BLUD.

Keputusan ini mencerminkan komitmen yang serius dari Pemerintah Kabupaten Kutai Timur untuk meningkatkan manajemen dan operasional rumah sakit, dengan tujuan memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal bagi masyarakat.

Seiring dengan regulasi BLUD, RS Tipe D Muara Bengkal akan mengelola penggajian staf dan tenaga medis secara mandiri. Langkah ini menunjukkan dedikasi RS Muara Bengkal dalam mengelola sumber daya manusia dengan efisien, sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan dapat memenuhi standar kualitas yang diharapkan oleh pasien.

Novel Tyty Paembonan, anggota Komisi A DPRD Kutai Timur, memberikan pandangan terkait keputusan ini. Ia menyatakan bahwa meskipun RS Muara Bengkal akan mengelola aspek pengelolaan dan pembiayaan sebagai BLUD, Pemerintah Daerah tetap diharapkan memberikan dukungan anggaran untuk operasional RS.

“Ini dianggap sebagai langkah krusial dalam memastikan kelangsungan operasional rumah sakit dan kualitas pelayanan kesehatan yang optimal,” terangnya.

Sebagai entitas baru di bawah kepemilikan Pemkab Kutai Timur, RS Muara Bengkal membutuhkan dukungan penuh, baik dari segi anggaran maupun implementasi pelayanan kesehatan.

“Keputusan menjadikan RS Muara Bengkal sebagai BLUD diharapkan membawa dampak positif signifikan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di wilayah Kabupaten Kutai Timur,” imbuhnya.

Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menegaskan komitmen mereka untuk meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat setempat. Keputusan ini diharapkan memberikan dampak positif yang nyata dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan penduduk Kutai Timur.ADV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *