Marjani: Seminar Literasi sebagai Langkah Persiapan Anak-anak Hadapi Tantangan Di Masa Depan


Dok.Seminar Petualangan Literasi Membaca dan Menulis di Gedung Graha Km 9 PPU. (Ade/MEDIAKATA)

MEDIAKATA.COM, PPU – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Penajam Paser Utara menggelar acara besar bertajuk Seminar Petualangan Literasi: Membaca dan Menulis Untuk Masa Depan Cerah. Acara ini berlangsung di Gedung Graha KM 9 Penajam Paser Utara pada Selasa, (14/11/2023).

Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan literasi masyarakat, khususnya dalam aspek membaca dan menulis sebagai landasan penting untuk menciptakan masa depan yang cerah.

Gedung Graha KM 9 Penajam Paser Utara menjadi saksi kegiatan yang penuh inspirasi ini, di mana peserta seminar dari kalangan siswa-siswi dan guru Sekolah Dasar aktif berpartisipasi dalam diskusi dan kegiatan literasi lainnya. Para peserta dari sekolah-sekolah dasar diberikan kesempatan untuk mendapatkan inspirasi langsung dari para pembicara dan memperluas wawasan mereka tentang pentingnya membaca dan menulis.

Seminar ini tidak hanya dihadiri siswa-siswi dan guru Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Penajam Paser Utara tetapi juga oleh tokoh-tokoh penting seperti Pejabat Pelaksana Tugas (Pj) Bupati Penajam Paser Utara, Makmur Marbun, Ketua DPRD Penajam Paser Utara, Syahruddin Nor, dan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Marjani.

Marjani, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Penajam Paser Utara menjelaskan tujuan dari kegiatan ini ialah mempersiapkan anak-anak kita ke depan menjadi anak yang cerdas, ceria, dan memiliki kapasitas.

“Kegiatan ini mempersiapkan anak-anak kita ke depan menjadi anak yang cerdas, menjadi anak yang ceria, menjadi anak yang memiliki kapasitas sebagaimana anak remaja, dan kedepan di 2045, khususnya diagungkan akan menjadi IKN ini mereka bisa bersaing, mereka bisa survive, eksis dimanapun dia.” Ujar Marjani Selasa, (14/11/2023).

Lebih lanjut, Marjani juga menerangkan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka mensosialisasikan bahwa dalam pembelajaran anak itu harus diposisikan layaknya sebuah petualangan.

Baca Juga :  Syamsudin Ali : Alokasi Beasiswa Pendidikan Harus Ditingkatkan Lagi Di PPU

“Ini merupakan hal yang positif bagi sarana prasarana yang ada, itu bisa mereka manfaatkan. Jadi, ini mau membuka anak bahwa anak itu sifatnya adalah berpetualang. Menurut ilmu psikologi dan psikiater, anak itu adalah berpetualang, dan agar petualangannya positif, kita gelar kegiatan ini untuk membuka wawasan anak-anak.” Pungkasnya. (Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *