Dok.Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid. (Dok)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ely Hartati Rasyid, menyoroti perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). Ia menilai, tenaga kerja lokal yang berkontribusi dalam proyek tersebut terhitung sedikit.
Aktifitas pembangunan di kawasan IKN tengah memasuki proses pengerjaan. Namun, terdapat sebuah persoalan genting. Yaitu, tenaga kerja lokal yang minim partisipasinya guna turut andil dalam mega proyek di Kaltim.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid mengomentari, mengenai tenaga kerja lokal tidak banyak diikutsertakan dalam pembangunan tersebut. Padahal keterlibatan masyarakat lokal, akan sangat membantu dalam menghadapi kondisi tanah dan geografis Kaltim.
“Pembangunan IKN saat ini minim melibatkan lokal, sehingga peran pemerintah sangat diharapkan agar pihak Otorita mengutamakan hal tersebut,” ucapnya Ely Hartati, Senin (20/11/2023).
Ia berpendapat, aktifitas pembangunan IKN yang tidak melibatkan tenaga lokal dapat dinilai kontradiktif. Karena, warga lokal lebih memahami kondisi wilayah serta geografis dari Benua Etam.
Dengan kata lain, diharapkan melalui aktifitas proyek tersebut dapat berimbas positif kepada masyarakat lokal. Mestinya, kesempatan lapangan pekerjaan dan serapan tenaga kerja lokal, juga harus diberikan, tidak hanya diperuntukkan bagi tenaga kerja dari luar wilayah IKN.
Berdasarkan informasi yang diterima olehnya, terkait minimnya serapan tenaga lokal, ataupun perusahaan lokal. Legislator Kaltim itu pun mendorong, agar kehadiran IKN di Bumi Etam dapat memberikan dampak positif, bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, diberbagai sektor, khususnya lapangan pekerjaan.
“Memberikan ruang kepada generasi muda, seperti memberikan pelatihan khusus demi peningkatan kemampuan menyambut IKN Nusantara, adalah pekerjaan rumah yang harus di kerjakan Pemprov kaltim,” paparnya.
Politisi Fraksi PDI Perjuangan, juga mendesak Pemprov agar memperhatikan pengembangan kualitas dan kaeahlian generasi muda Kaltim.
“Kalau perlu saya minta generasi muda di Kaltim dilatih dan dipersiapkan untuk bekerja di IKN sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan,” jelasnya Ely.
Lebih lanjut, ia berharap, agar Pemprov dapat segera menyusun regulasi yang berkaitan dengan tenaga kerja dan perusahaan lokal. Untuk terlibat mengawasi kontribusinya mensukseskan Mega proyek IKN
“Kita harus bisa ikut berperan dan mendapatkan hasilnya supaya tidak terdengar lagi nada-nada miring soal tenaga kerja di sini,” pungkasnya.
[ADV/RUL/TSN]