Dok.Anggota Komisi III DPRD Kaltim Ali Hamdi. (Ist)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ali Hamdi, menyoroti masalah ketidakstabilan harga pangan yang terus meningkat menjelang hari-hari besar keagamaan. Lonjakan harga ini dinilai memberatkan masyarakat Kaltim, terutama saat merayakan hari raya seperti Idul Fitri dan Natal.
Kondisi harga Bapokting setiap menghadapi hari besar keagamaan, mesti mengalami kenaikan. Kenaikan harga tersebut sangat dirasakan oleh rakyat menengah kebawah.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim Ali Hamdi, menekankan perlunya keterlibatan pemerintah dalam mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini, sehingga kebutuhan pokok masyarakat dapat kembali normal.
“Pemerintah seharusnya memberikan solusi ketika harga komoditas pangan, seperti beras, sayur, cabai, dan gula, mengalami lonjakan,” ungkapnya pada Jumat (1/12/2023).
Politisi Fraksi PKS itu mengidentifikasi, beberapa faktor penyebab ketidakstabilan harga pangan, termasuk mahalnya biaya produksi pangan, cuaca ekstrem, dan fluktuasi harga di pasar.
Oleh karenanya, sebagai anggota dewan ia mendesak pemerintah untuk turun langsung ke pasar dan melakukan inspeksi guna mengatasi masalah ini.
Ali Hamdi mengusulkan, agar peningkatan produksi pangan sebagai langkah untuk menjaga stabilitas harga segera dilakukan. Selain itu, pedagang diberi himbauan agar tidak sewenang-wenang menaikkan harga demi keuntungan pribadi.
“Diperlukan tindakan konkret pemerintah dengan melakukan pengecekan langsung di pasar untuk menormalkan harga pangan. Serta, masyarakat perlu lebih bijak dalam mengonsumsi pangan,” pungkasnya.
[ADV/RUL/TSN]