Arsip Dan Perpustakaan: Dua Lantai Pengetahuan Masyarakat Di Kaltim

Dok.Plh Kepala DPK Kaltim Taufik. (Syahrul/MEDIAKATA)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) menggarisbawahi peran penting yang dimiliki oleh arsip dan perpustakaan dalam kehidupan masyarakat. Meskipun berbeda, keduanya dianggap sebagai dua bangunan berlantai, membentuk fondasi pengetahuan yang esensial di berbagai bidang.

Plh Kepala DPK Kaltim Taufik, mengibaratkan perpustakaan sebagai lantai pertama yang dinamis dan selalu berkembang. Di sini, koleksi buku, baik dalam bentuk elektronik maupun cetak, terus diperbarui untuk tetap relevan dengan kebutuhan masyarakat.

“Sedangkan arsip, kita letakkan di lantai dua. Arsip berisi berkas dan warkat yang bersifat dinamis atau statis, tergantung kebutuhan,” ungkapnya Taufik, Senin (4/12/2023).

Menurutnya, perbedaan utama antara perpustakaan dan arsip terletak pada frekuensi penggunaannya saja. Perpustakaan diwajibkan untuk selalu dinamis dan up-to-date, menyediakan konten-konten terbaru agar tetap relevan.

Di sisi lain, arsip hadir sebagai sumber yang diperlukan hanya pada saat-saat tertentu, seperti untuk penelitian atau penelusuran informasi spesifik.

“Arsip bersifat ketika dibutuhkan, kita perlu melakukan penelusuran. Kontennya hanya diperlukan ketika memang dibutuhkan. Sedangkan perpustakaan harus tetap dinamis dan relevan,” jelasnya.

Taufik menuturkan bahwa keduanya, meskipun berbeda, saling melengkapi dan bersama-sama membentuk fondasi pengetahuan yang kuat bagi masyarakat Kaltim.

Dengan pemahaman ini, DPK Kaltim terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dalam pengelolaan perpustakaan dan arsip, memastikan bahwa pengetahuan dapat diakses dan dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.

[ADV/RUL/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *