MEDIAKATA.COM, Balikpapan – Anggota DPRD Kaltim Syafruddin, S.Pd kembali melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (sosbang) ke-2 tahun 2024 di Kelurahan Lamaru, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Sabtu, 24 Maret 2024.
Acara yang digelar pada pukul 10.00 Wita itu, juga menghadirkan dua narasumber yakni dari kalangan Aktifis Pemuda Cinta Pancasila (APCP) Amiruddin dan Perempuan Bangsa Kota Balikpapan Dessy Purwita Sari, serta Sufyan Jufri selaku moderator acara.
Syafruddin mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan menumbuhkan kembali wawasan kebangsaan warga pasca pemilu ini, dengan empat pilar yang dianut bangsa Indonesia. Sebagai warga negara yang baik dalam berbangsa dan bernegara, empat pilar tersebut harus diamalkan. Empat pilar tersebut yakni Pancasila, UUD 45, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
“Wawasan empat pilar kebangsaan itu harus kita amalkan kembali dalam kehidupan kita sehari-hari. Karena kita baru saja melalui satu proses demokrasi yang begitu banyak pergolakan dan dinamika yang terjadi ditengah masyarakat, maka penting untuk dilakukan kembali sosialisasi sebagai bagian dari penyegaran kembali ingatan kita akan pentingnya empat pilar itu,” ungkap Syafruddin di sela acara.
Bang Udin sapaan akrabnya menjelaskan, pancasila sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Maka, empat pilar kebangsaan akan menjadi nilai dan kekuatan bangsa yang tak akan terpisahkan oleh perpecahan dan gelombang zaman.
Sejalan dengan itu, kata dia, empat Pilar Kebangsaan sangat lentur dengan berbagai tuntutan dan tantangan perubahan. Dengan integritas dan komitmen bersama, empat pilar kebangsaan tersebut akan semakin kokoh, semakin mewarnai keberlanjutan dan dinamika kebangsaan ke depan.
Kemudian Amiruddin mengatakan, upaya membumikan kembali wawasan kebangsan di level akar rumput tidak terlepas dari tugas dan fungsi anggota DPRD Kaltim. Oleh karena itu, kata dia, apa yang dilakukan Bang Udin merupakan upaya dalam mendorong terciptanya kondisi masyarakat yang aman dan damai pada pasca pemilu kemarin.
“Kita perlu apresiasi agar sosialisasi kebangsaan ini terus dilaksanakan, apalagi bangsa ini telah usai melewati pesta demokrasi yang begitu keras dinamikanya, maka tentu sosialisasi ini kita harapkan sebagai penyegaran agar kita kembali bersatu untuk membangun bangsa ini, ujar Amir.
Dessy menambahkan, perlu diketahui bersama bahwa perkembangan era saat ini dengan teknologi dunia digital yang melejit pesat, tentu tak terhindarkan pula pada persoalan paham-paham radikalisme yang memecah belah persatuan bangsa semakin marak tersebar di dunia maya.
“Jika tidak ada filter tentang wawasan kebangsaan, maka ini akan menjadi bom waktu buat generasi-generasi penerus, karena perpecahan itu kerap terjadi pada pola intervensi melalui digitalisasi yang sangat sulit di jangkau pengawasannya” lanjut dia.
Dengan demikian, para narasumber ini menegaskan, tugas bersama seluruh lapisan masyarakat perlu mengedukasi dan terus mensosialisasikan kepada seluruh elemen masyarakat agar memperkuat tentang wawasan kebangsaan.
ADV/DPRD Kaltim