Dok. Rapat dengar pendapat terkait lahan makam muslim di Bontang Barat dipimpin oleh Abdul Samad. (Nuraini/mediakata.com)
MEDIAKATA.COM, Bontang- Setelah delapan tahun diwacanakan, akhirnya realisasi pemakaman muslim di Kecamatan Bontang Barat telah ditetapkan tahun ini dan akan segera dilakukan pengerjaan.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Abdul Samad. Ia mengatakan, perencanaan dan kajian lahan yang akan digunakan telah keluar dan dinyatakan layak.
“Jadi lahan yang akan digunakan itu, milik bapak Matius Senolinggi, letaknya berada di Jalan Poros Soekarno-Hatta Kanaan, dengan luas 4 hektar persegi” ungkapnya kepada wartawan Mediakata.com.
Ia juga mengungkapkan, sebelumnya ada tiga opsi lahan yang digunakan. Diantaranya, tanah diwilayah dekat tugu selamat datang Bontang, lahan dekat kuburan toraja, Kanaan. Dan lahan milik bapak matius tersebut.
“Kalau yang dekat tugu itu tidak bisa karna separuhnya milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur (Kutim),” kata dia. Lalu, lahan dekat kuburan toraja di Kanaan, diniliai harus menggunakan biaya infrastruktur yang tingga karna jaraknya yang cukup jauh. Dan dari ketiganya, lahan miliki Matius yang dinilai paling cocok.
Sementara itu, terkait kelanjutan pembangunan makam muslim di Bontang Barat, tinggal menunggu hasil keputusan rapat koordinasi dari panitia tim pembentukan pembebasan lahan, yang diajukan kepada wali kota untuk menetapkan penggunaan lan tersebut.
Adv/NR/37