Marjani buka kegiatan Rembuk Lokal TKM dari Kementerian Ketenagakerjaan

Dok. Marjani, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Penajam Paser Utara saat sambutan dalam kegiatan Rembuk Lokal TKM Kawasan Agroforestry Waru. (Linux/Mediakata)

MEDIAKATA.COM, PPU — Kementerian Ketenagakerjaan melalui Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja, bersama Balai Perluasan Kesempatan Kerja (BPKK) Kendari, mengadakan acara “Rembuk Lokal TKM Kawasan Agroforestry Waru”. Acara ini, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat di sektor agroforestri, dilangsungkan di Hotel Ika, Penajam Paser Utara, pada Senin (11/11/2024).

Acara dibuka oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi PPU, Marjani, S.Sos., yang mengungkapkan apresiasinya kepada BPKK Kendari atas dukungan mereka dalam pengembangan keterampilan ketenagakerjaan di PPU.

“Kami berterima kasih kepada tim BPKK Kendari yang telah datang jauh-jauh. Selamat datang di Kabupaten Penajam Paser Utara. Kegiatan ini sangat positif untuk peningkatan kompetensi masyarakat dalam pembangunan ekonomi,” tutur Marjani.

Marjani juga menekankan bahwa pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah PPU membawa dampak besar bagi masyarakat, baik dari sisi sosial maupun ekonomi.

“Pembangunan IKN tentu memberikan peluang besar bagi masyarakat kita, tetapi juga mengharuskan persiapan SDM yang mampu bersaing. Persiapan di semua lapisan masyarakat sangat penting agar kita bisa menyambut perubahan ini dengan baik,” lanjutnya.

Dengan alasan tersebut, Marjani menyampaikan dukungan penuh atas pelaksanaan Rembuk Lokal ini, yang dianggapnya mampu memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi berbagai perubahan dan tantangan ke depan. Ia melihat acara ini sebagai sarana untuk mempersiapkan masyarakat dalam meningkatkan kompetensi yang lebih tinggi mengingat dampak migrasi dan pembangunan besar di sekitar IKN.

Acara ini diikuti oleh perwakilan berbagai instansi di PPU, termasuk Ketua TKM, Kepala Koordinator UMKM, Penyuluh Kehutanan (TKSM), pengurus BLKK, serta pengepul produk lokal seperti sayur, madu, dan melon. Para peserta diharapkan bisa berkolaborasi untuk menciptakan solusi dan program yang memberdayakan masyarakat lokal dalam sektor agroforestri, sekaligus memperluas kesempatan kerja di wilayah tersebut.

Baca Juga :  Proses Seleksi CASN PPU Berjalan Transparan, Pengumuman Hasil Akhir Januari

Dengan adanya Rembuk Lokal ini, Penajam Paser Utara diharapkan semakin siap menghadapi pembangunan IKN dan mampu membuka peluang kerja berkelanjutan, terutama di sektor-sektor yang menjanjikan potensi ekonomi jangka panjang seperti agroforestri.

 

(Lnx)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *