MEDIAKATA.COM, Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Andi Satya Adi Saputra, menekankan pentingnya penanganan stunting sebagai langkah strategis untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Ia menjelaskan bahwa stunting, yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis sejak masa kandungan hingga anak berusia dua tahun, memiliki dampak serius pada kualitas generasi mendatang.
“Stunting tidak boleh dianggap sepele. Masalah ini memengaruhi perkembangan fisik dan intelektual anak, yang berimplikasi pada masa depan bangsa. Jika ingin mewujudkan Indonesia Emas, kita harus memerangi stunting sejak sekarang,” ujar Andi, Rabu (13/11/2024).
Andi menekankan bahwa pencegahan harus dimulai dari hulu, yakni memastikan lingkungan yang sehat bagi ibu hamil. Menurutnya, polusi dan zat berbahaya seperti karsinogen menjadi ancaman utama bagi kesehatan ibu dan janin.
“Salah satu langkah awal yang penting adalah menciptakan lingkungan yang bebas polutan dan zat berbahaya lain yang dapat merugikan ibu hamil dan janinnya,” jelas Andi.
Selain itu, ia menyoroti masalah asap rokok sebagai faktor risiko yang signifikan. Paparan asap rokok, menurut Andi, tidak hanya membahayakan ibu hamil tetapi juga meningkatkan risiko stunting pada anak.
“Rokok adalah ancaman yang paling dekat. Kita harus menciptakan lingkungan bebas asap rokok agar ibu hamil dapat menjalani kehamilan dengan sehat. Ini akan membantu mengurangi risiko stunting,” tegasnya.
ADV/DPRD Kaltim.