Akses Internet Masih Terbatas, Kecamatan Tabang Dukung Penuh Program Internet Desa Gratis

Ilustrasi Tiang Jaringan Internet

MEDIAKATA.COM, Kukar – Terletak di ujung wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kecamatan Tabang masih berjuang dengan keterbatasan akses telekomunikasi dan internet. Kondisi ini membuat pemerintah kecamatan menyambut antusias program *Internet Desa Gratis* yang digagas dalam rangka mewujudkan Kukar Idaman Terbaik.

Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, mengungkapkan bahwa sejumlah desa di wilayahnya masih mengalami keterbatasan jaringan, bahkan beberapa masuk kategori *blank spot* alias tanpa sinyal sama sekali. Di antara desa-desa tersebut adalah Umaq Tukung, Umaq Dian, Buluq Sen, Long Lalang, dan Tabang Lama.

“Program Internet Desa Gratis ini sangat kami dukung, karena banyak desa kami yang belum memiliki akses sinyal yang memadai,” ujar Rakhmadani pada Kamis (4/9/2025).

Namun, ia juga menyebutkan bahwa terdapat beberapa desa yang sudah memiliki sinyal lebih stabil seperti Sidomulyo, Bila Talang, Umaq Bekuai, Gunung Sari, Muara Ritan, Ritan Baru, dan Tukung Ritan. Meski begitu, kestabilan jaringan di desa-desa ini tetap bergantung pada faktor cuaca dan kondisi geografis.

“Di waktu tertentu, apalagi saat cuaca buruk, jaringan tetap terganggu meskipun biasanya sinyal cukup stabil,” tambahnya.

Menurut Rakhmadani, di era digital saat ini, keberadaan internet sudah menjadi kebutuhan mendasar, tidak hanya untuk menunjang pelayanan pemerintahan desa, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, termasuk dalam bidang pendidikan, komunikasi, dan ekonomi.

“Konektivitas digital bukan lagi sekadar fasilitas, tapi kebutuhan. Dengan internet, masyarakat bisa mengakses layanan publik dengan cepat, sekaligus membuka peluang di sektor lain seperti pendidikan dan ekonomi digital,” jelasnya.

Pihak kecamatan berharap agar Tabang bisa menjadi salah satu wilayah prioritas dalam pelaksanaan program Internet Desa Gratis tersebut.

“Kami berharap Tabang bisa menjadi kecamatan pertama yang menikmati manfaat dari program ini,” pungkas Rakhmadani.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *