MEDIAKATA.COM, Kukar – Pemerintah Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang, menetapkan pembangunan embung sebagai proyek strategis dalam Rencana Pembangunan Desa (RPD) tahun 2025. Langkah ini diambil sebagai solusi terhadap masalah irigasi lahan pertanian sekaligus sebagai upaya konkret memperkuat ketahanan pangan lokal.
Kepala Desa Suka Maju, Kuswara, menyebut pembangunan embung tersebut merupakan wujud dukungan terhadap agenda nasional dan daerah dalam mencapai kedaulatan pangan.
“Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi komitmen kami dalam menjawab kebutuhan petani sekaligus menyelaraskan diri dengan visi pembangunan pertanian dari pusat hingga kabupaten,” ujarnya, pada Selasa (9/9/2025).
Embung desa ini direncanakan dibangun di atas lahan seluas 6 hektare, dengan kapasitas tampung air sebesar 7 liter per detik. Angka ini dihasilkan dari kajian teknis tim perancang *master plan* infrastruktur desa.
“Dengan debit tersebut, kita bisa mengairi puluhan hektare sawah secara konsisten. Ini sangat penting, mengingat masih banyak lahan yang belum tergarap maksimal karena kendala air,” jelas Kuswara.
Saat ini, dari total 157 hektare sawah yang ada di Suka Maju, sekitar 50 hektare masih belum bisa dimanfaatkan secara optimal akibat terbatasnya sistem irigasi. Melalui pembangunan embung, pemerintah desa berharap lahan-lahan tidur ini bisa kembali diaktifkan dan memberi manfaat ekonomi bagi warga.
“Embung ini akan membantu meningkatkan produktivitas pertanian, bukan hanya untuk lahan yang sudah digarap, tapi juga untuk membuka kembali lahan-lahan yang selama ini terbengkalai,” tambahnya.
Kuswara juga menyoroti pentingnya keberadaan embung dalam menghadapi ketidakpastian iklim yang memengaruhi pola tanam dan ketersediaan air.
“Embung menjadi bentuk adaptasi terhadap dampak perubahan iklim. Dengan ketersediaan air yang lebih stabil, kami bisa lebih fleksibel dalam merencanakan masa tanam,” tuturnya.
Ia optimistis proyek ini akan menjadi titik balik pembangunan sektor pertanian di desanya. “Kami ingin memastikan bahwa pembangunan ini memberi dampak nyata. Insyaallah, petani akan merasakan manfaatnya langsung,” tutupnya.












