MEDIAKATA.COM, KUKAR – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri, menegaskan komitmennya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan organisasi keagamaan, khususnya Nahdlatul Ulama (NU).
Hal itu disampaikannya saat menghadiri pelantikan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kukar masa bakti 2025–2030 di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, pada Rabu (22/10/2025) malam.
Dalam sambutannya, Aulia menekankan pentingnya peran NU sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan visi besar “Kukar Idaman Terbaik”, yakni daerah yang inovatif, mandiri, dan berdaya saing.
“NU memiliki basis umat dan kader yang besar. Kami ingin sinergi ini bukan hanya simbolik, tetapi nyata dalam kerja-kerja sosial, pendidikan, dan ekonomi umat,” ujar Aulia dengan tegas.
Ia menyebut, Pemkab Kukar akan terus memberikan dukungan nyata kepada NU. Tahun depan, pemerintah akan menyalurkan bantuan kendaraan operasional serta lapak usaha di pasar bagi NU dan Muhammadiyah, sebagai langkah awal menuju kemandirian ekonomi organisasi keagamaan.
“Kita ingin organisasi keagamaan seperti NU tidak hanya kuat secara spiritual, tetapi juga mandiri secara ekonomi. Misalnya, lewat pemasaran produk santri dan program pemberdayaan masyarakat,” jelas Aulia.
Bupati juga memastikan, seluruh program pembangunan berbasis Kukar Idaman Terbaik akan mulai dijalankan secara penuh pada 2026, setelah rampungnya validasi data dan penyusunan RPJMD.
“Semua akan berjalan terukur dan berbasis data. Tahun 2026, kita mulai gas penuh untuk seluruh program prioritas, termasuk yang bersinergi dengan organisasi keagamaan,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua PCNU Kukar terpilih, Muhammad Askin, menyampaikan apresiasi kepada Bupati Aulia atas perhatian dan dukungannya. Ia menegaskan bahwa NU siap bergerak bersama pemerintah daerah dalam memperkuat nilai keagamaan dan sosial di masyarakat.
“Yang jelas, kami tidak hanya berharap bantuan, tapi siap berpartisipasi langsung dalam program pemerintah untuk mencapai visi Kukar Idaman Terbaik,” kata Kiai Askin.
Di bawah kepemimpinan Aulia, sinergi antara Pemkab dan organisasi keagamaan diharapkan menjadi pilar utama pembangunan daerah. NU Kukar pun siap melangkah sebagai mitra aktif pemerintah dalam mewujudkan masyarakat religius, mandiri, dan berdaya saing.












