PDD Ke 10 Sulasih Dorong Masyarakat Kutim Bersinergi Membangun Budaya Politik Transparansi

Teks Foto : Anggota Komisi II DPRD Kaltim Hj. Suilasih, S.Sos dalam menyampaikan materi PDD ke 10/ist.

MEDIAKATA.COM, KAB. KUTIM – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hj. Sulasih, S.Sos, kembali menggelar Penguatan Demokrasi Daerah (PDD) ke-10 dengan tema ”Pemilukada Langsung Masalah dan Tantangannya” di JL. Diponigoro, Kec. Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur, pada Kamis (23/10/2025).

Dalam sambutannya, Sulasih menjelaskan kegiatan PDD merupakan agenda wajib bagi setiap anggota DPRD Kaltim. Melalui kegiatan ini, anggota dewan menyampaikan informasi mengenai regulasi dan kebijakan terkini, baik di tingkat nasional maupun daerah.

“Tak hentinya kami mengadakan PDD ini yang menjadi wadah bagi masyarakat untuk memahami arah kebijakan pemerintah dan dinamika demokrasi di Indonesia, termasuk membahas tantangan pelaksanaan pemilukada langsung yang kembali menjadi sorotan publik,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan kegiatan PDD menjadi ruang diskusi bagi masyarakat untuk menyampaikan pandangan dan masukannya terkait kebijakan-kebijakan yang diterbitkan baik di DPRD maupun Pemerintah.

“Kebijakan yang lahir tentunya memiliki dasar yang seyogiyanya dari masyarakat, hingga semua kembali kepada rakyat. Dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat, agar setiap kebijakan selalu berada di pihak masyarakat.” sambungnya.

Teks Foto : Rangkaian foto bersama pada oeutupan kegiatan PDD kaltim/Ist.

Di akhir acara Legislator PKB tersebut menutup dengan menyampaikan pesan, bahwa salah satu persoalan terbesar dalam pelaksanaan pemilukada langsung adalah masih maraknya politik uang. Menurutnya, praktik ini mencederai nilai demokrasi dan bisa menjadi dasar diskualifikasi bagi calon peserta.

“Politik uang adalah pelanggaran terbesar dalam demokrasi. Saya kira ini menjadi problem demokrasi kita yang masih belum tuntas, maka penting untuk seluruh masyarakat lebih dewasa dalam bersinergi membangun budaya politik yang bersih dan transparan.” tutupnya

Sulasih berharap kegiatan ini dapat memperluas pemahaman masyarakat mengenai pentingnya menjaga demokrasi yang sehat dan turut berperan menjaga proses pemilihan agar tetap jujur dan adil serta lebih memiliki pandangan Politik yang lebih dewasa.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Fokus Bahas Pendidikan Kaltim

(ADV/DPRDKaltim/PDD/Ys.)*636

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *