Peletakan Batu Pertama Mega Proyek Terowongan Samarinda, Anggarkan Hampir Mencapai Rp400 Miliar

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

MEDIAKATA.COM, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda melakukan Ground Breaking atau Peletakan Batu Pertama di titik Tunnel Inlet Jalan Sultan Alimuddin Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, pada Jumat (20/1/2023) siang.


Peresmian ground breaking tersebut turut dihadiri jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Samarinda, unsur Kecamatan dan Kelurahan, juga perangkat daerah lainnya.


Proyek Besar Pemkot Samarinda Terowongan (tunnel), menelan biaya pembangunan ini sebesar Rp.395.972.799.000 Miliar dengan menggunakan APBD Kota Samarinda. Dibangun dengan tujuan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di jalan Otto Iskandardinata, jalan Sultan Alimuddin dan jalan Sultan Sulaiman.

Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi, mengatakan dengan adanya terowongan ini juga mempersingkat akses jalan Sultan Alimuddin dan kakap.

“Dan juga mempermudah akses menuju IKN. juga memperlancar akses masyarakat menuju jembatan Mahkota 2 untuk ke Samarinda Seberang dan Jalan Tol,” ucapnya kepada media Timeskaltim.com.

Politisi PKS itu berharap, mega proyek ini dapat selesai dalam waktu 18 bulan. Karena semakin cepat selesai maka semakin cepat juga masyarakat dapat merasakan manfaat nya.

“Harapan kita pasti adanya terowongan ini akan mengurai kemacetan hingga 50 persen, dan selesai tepat waktu di tahun 2024,” tukasnya. (Adv/Nur/Wan)

Peletakan Batu Pertama Mega Proyek Terowongan Samarinda, Anggarkan Hampir Mencapai Rp400 Miliar

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

MEDIAKATA.COM, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda melakukan Ground Breaking atau Peletakan Batu Pertama di titik Tunnel Inlet Jalan Sultan Alimuddin Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, pada Jumat (20/1/2023) siang.


Peresmian ground breaking tersebut turut dihadiri jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Samarinda, unsur Kecamatan dan Kelurahan, juga perangkat daerah lainnya.


Proyek Besar Pemkot Samarinda Terowongan (tunnel), menelan biaya pembangunan ini sebesar Rp.395.972.799.000 Miliar dengan menggunakan APBD Kota Samarinda. Dibangun dengan tujuan untuk mengurai kemacetan yang sering terjadi di jalan Otto Iskandardinata, jalan Sultan Alimuddin dan jalan Sultan Sulaiman.

Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi, mengatakan dengan adanya terowongan ini juga mempersingkat akses jalan Sultan Alimuddin dan kakap.

“Dan juga mempermudah akses menuju IKN. juga memperlancar akses masyarakat menuju jembatan Mahkota 2 untuk ke Samarinda Seberang dan Jalan Tol,” ucapnya kepada media Timeskaltim.com.

Politisi PKS itu berharap, mega proyek ini dapat selesai dalam waktu 18 bulan. Karena semakin cepat selesai maka semakin cepat juga masyarakat dapat merasakan manfaat nya.

“Harapan kita pasti adanya terowongan ini akan mengurai kemacetan hingga 50 persen, dan selesai tepat waktu di tahun 2024,” tukasnya. (Adv/Nur/Wan)