
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda saat ini sedang melakukan upaya mengendalikan inflasi melalui Operasi Pasar. Dalam operasi pasar ini, Pemkot Samarinda, melalui Dinas Perdagangan, menjual minyak goreng, beras, dan telur dengan harga lebih murah.
Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Hj Laila Fatihah mengatakan kinerja Perumda Varia Niaga masih belum maksimal dalam pengendalian inflasi.
Kemarin, kan saat kelangkaan telur Varia Niaga baru ingin membuat satu inovasi yaitu membuat kandang sendiri. Ini bukan solusi. Kan, masih mengalami kelangkaan,” ujar Hj. Laila Fatiha menerangkan, Senin (6/3/2023).
Dari uraian Laila Fatiha, Perumda Varia Niaga Kota Samarinda mendapatkan stok minyak goreng dari PT KRN Balikpapan. Harga jualnya mencapai Rp14 ribu per liter.
Namun dalam amatan politikus PPP ini, kelangkaan minyak goreng masih tetap terjadi di Samarinda. Kelangkaan minyak goreng itu terjadi karena stok yang dimiliki terbatas sedangkan permintaan makin meningkat.
“Saat minyak mengalami kelangkaan, Varia Niaga baru berkoordinasi terkait pengadaan stok minyak goreng dengan Balikpapan. Artinya, kan stok mereka sendiri masih belum ada,” ujar Laila Fatiha.
[SAN/WAN]