MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Komitmen memberantas mata rantai penyebaran narkoba di Kota Tepian, merupakan langkah konkrit yang patut diapresiasi. Terlebih, program edukasi tersebut, menyasar kepada kalangan remaja. Menjadi elemen terpenting menjaga generasi cemerlang anak bangsa.
Seperti yang ditunjukan oleh Barisan Ansor Anti Narkoba (BAANAR) Pimpinan Cabang GP Ansor Kota Samarinda saat menggelar Seminar Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba & Pengenalan Hukum kepada ratusan pelajar di Aula MAN 1 Samarinda, pada Senin (28/8/2023) pagi.
Dihadiri Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama Provinsi Kaltim, Abdul Khaliq didampingi Ketua Pimpinan Wilayah Ansor Kaltim, H Fajri Al Faroby bersama Ketua PC Ansor Kota Samarinda, Abdul Khohar MT. Hadir memimpin jalan acara Ketua PC BAANAR Kota Samarinda, Dirham didampingi Kepala MAN 1 Samarinda, Irfan Anshori Masdar. Turut pula hadir Ketua LBH Ansor Samarinda, Hefni Efendi bersama Kasatkorcab Banser Samarinda, Muhammad Rouf Azz.
Ketua PC BAANAR Samarinda, Dirham menyampaikan, acara ini bertujuan untuk memberikan edukasi pentingnya menghindarkan diri dari narkoba. Hal tersebut dikatakannya bahwa kasus narkoba menjadi pembunuh masa depan bangsa nomor satu di dunia.
“Kami nantinya akan bekerjasama dengan seluruh elemen lembaga terkait. Tentunya, peran para pelajar juga sangat dibutuhkan demi mengentaskan penyebaran narkoba di Kota Tepian,” ujar Dirham kepada media ini.
Dirham menambahkan, sosialisasi dalam upaya pencegahan dan memerangi peredaran narkoba perlu diketahui para pelajar dalam gerakan antinarkoba karena peran pelajar sangat penting dalam memerangi peredaran narkoba.
Oleh sebab itu, kata dia mengajak pelajar khususnya remaja proaktif dalam memerangi peredaran narkotika di lingkungan masing-masing.
“Kami harapkan BAANAR Samarinda bersama masyarakat dan remaja bergandeng tangan melawan penyebaran narkoba di tanah air ini,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua PW GP Ansor Kaltim, H Fajri Al Faroby menambahkan, masalah narkotika bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat. Bahkan para remaja sekalipun.
“Sosialisasi anti narkoba ini bertujuan memberikan pemahaman akan bahaya narkoba bagi masyarakat terutama pelajar. Setiap lapisan masyarakat mempunyai early warning atau deteksi awal akan bahaya narkoba,” pintanya.
“Sebab dampak dari penyalahgunaan narkoba tidak hanya kepada masalah fisik saja, tetapi pada kejiwaan. Diharapkan nantinya peserta sosialsiasi ini juga menjadi penggiat gerakan anti narkoba,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Kakanwil Kemenag Kaltim, Abdul Khaliq mengapresiasi inisiasi BAANAR Kota Samarinda. Hal ini memberikan manfaat kepada seluruh pelajar akan bahaya narkoba.
“Kalian adalah penerus bangsa. Maka jaga bangsa ini dengan memerangi narkoba,” pungkasnya.
[TSN]