Salehuddin Desak Pemprov Kaltim Percepat Pemanfaatan Hotel Atlet

Ket: Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin. (Ist)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin kembali menyoroti aset daerah yang kian terlupakan dan cenderung terbengkalai. Diantaranya, Gedung Atlet Samarinda.

Politisi Partai Golkar itu, mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, agar segera mempercepat pemanfaatan fasilitas tersebut. Supaya, tak memperparah kerusakan fasilitas dan kembali mendapat maintenance.

Aset suatu daerah memiliki nilai yang menunjang pelayanan kepada masyarakat banyak. Tak hanya itu, aset daerah juga dikatakan sebagai salah satu pemasukan daerah jika dimanfaatkan.

Namun, menurut Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur Salehuddin, dalam pemanfaatannya ada saja infrastruktur yang kurang diperhatikan pemeliharaannya sehingga dapat menurunkan kualitasnya. Ia pun mengambil contoh Gedung Hotel Atlet Samarinda, sebagai salah satu gedung terlantar.

“Pemanfaatan Hotel Atlet sudah lama menjadi wacana, sejak 2016. Tapi sampai sekarang, belum ada tindak lanjut yang konkret,” kata Salehuddin Senin (16/10/2023).

Ia pun menyayangkan akan kondisi gedung tersebut, yang saat ini terkesan tak layak pakai. Akibat kurangnya pemeliharaan dari Pemprov dan banyaknya barang yang rusak.

“Hotel Atlet sayang kalau dibiarkan saja. Sekarang kondisinya sudah miris, banyak peralatan yang tidak berfungsi atau hilang,” ungkapnya.

Ia pun berpendapat, jika aset daerah tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik akan berdampak positif terhadap Pemprov dan juga masyarakat. Seperti sebagai pelayanan publik, tempat usaha kuliner, dan juga meningkatlan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

“Kalau Hotel Atlet itu harus punya nilai ekonomi dan sosial dengan dimanfaatkan lagi. Banyak aktivitas pemuda dan olahraga di sana,” imbuhnya.

Legislator Kaltim itu mempertanyakan hambatan yang dialami Pemprov dalam mendayagunakan ulang aset daerah yang terbengkalai tersebut.

Salehuddin pun beranggapan bahwa terdapat ketidakseriusan Pemprov menangani hotel tersebut. Terlebih dalam pemanfaatannya untuk menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2008.

Baca Juga :  Sukses Meraih Emas pada PON XXI, Atlet Harapkan Peningkatan Bonus

“Jangan sampai kita pandai membangun tapi tidak pandai merawat atau memberikan manfaat dari bangunan yang kita bangun,” tutupnya.

[ADV/RUL/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *