MEDIAKATA.COM, PPU – Suara dukungan untuk peningkatan sektor perikanan di PPU terus berkumandang. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU, Syahrudin M Noor, baru-baru ini mengungkapkan kepeduliannya dalam upaya membantu nelayan lokal.
Kunjungan Syahrudin ke lokasi nelayan mengungkapkan permasalahan serius dalam hasil tangkapan nelayan, yang menurutnya, seharusnya menjadi salah satu komoditas utama di Kabupaten PPU. Ia mencatat banyak nelayan kita menjual hasil tangkapnya di Balikpapan karena tidak adanya Pusat Penampungan Ikan (PPI). Oleh karena itu, diperlukan pembangunan PPI di PPU.”
Dalam kerja sama dengan Komunitas Kelautan dan Perikanan PPU (KKPP) serta pemerintah daerah, mereka telah mengajukan permohonan untuk membangun 4 PPI kepada pemerintah pusat. Harapan mereka adalah setidaknya dua PPI dapat segera dibangun di PPU, terutama karena PPU akan menjadi tuan rumah Ibukota Negara (IKN) Nusantara.
Di samping itu, Syahrudin juga mengungkapkan keprihatinannya terkait pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Babulu Laut dan Api-api, yang tampaknya terhenti dalam beberapa tahun terakhir.
“Proyek pembangunan yang penting ini seharusnya memiliki target progres yang jelas setiap tahunnya. Dalam waktu 5 tahun, progres desain seharusnya terlihat dan terus meningkat hingga mencapai target yang ditetapkan” ujar Syahrudin Jumat (3/11/2023).
Mengingat peran kunci TPI sebagai penyangga IKN, Syahrudin berharap agar anggaran segera dialokasikan untuk mendukung kedua proyek ini.
“Semoga dengan dukungan dari Direktur KKP, setidaknya pada tahun 2024 akan ada kegiatan pembangunan TPI yang dapat segera dilaksanakan,” pungkasnya. (ADV)