Dok.Plh. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim. (Syahrul/MEDIAKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Lead: Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim) mengimbau kepada masyarakat, untuk lebih memperhatikan arsip keluarga sejak dini. Ini dilakukan agar, dokumen penting keluarga dapat terjaga dan terinventarisir dengan aman.
Arsip memiliki peran penting dalam kehidupan. Baik itu arsip keluarga, masyarakat, organisasi, bahkan hingga diranah pemerintahan. Karena arsip sebagai data informasi, merupakan rekam jejak setiap aktivitas yang dilakukan perorangan ataupun berkelompok.
Apabila dalam pengelolaan arsipnya dirasa kurang baik, maka akan menghambat segala bentuk kebutuhan. Jika sewaktu-waktu memerlukan arsipnya. Sebab, informasi yang terkandung dalam arsip, sangat diperlukan dan mendukung segala bentuk kepentingan.
Plh. Kepala DPK Kaltim Taufik, menyampaikan sebuah arsip merupakan alat sebuah pembuktian dalam menentukan keputusan dan arah gerak lapisan masyarakat.
“Arsip itu dalam berbagai bentuknya itu, secara kelembagaan dan perorangan itu memiliki nilai yang sangat vital. Kenapa, karena dia merupakan alat pembuktian,” tegasnya Taufik, Rabu (15/11/2023).
Menurutnya, arsip sebagai alat pembuktian adalah dasar bagaimana setiap masyrakat siaga, akan hal yang berkaitan dengan hukum. Sebab, arsip akan menjadi bukti otentik yang dapat dipertanggungjawabkan.
“Arsip itu sebagai alat pembuktian terutama. Jadi kalau ada permasalahan hukum di kemudian hari ataupun permasalahan-permasalahan lain kita pasti berbicarakan alat buktinya,” jelasnya.
Plh DPK Kaltim itu berpendapat, masih banyaknya lapisan masyarakat yang belum mengelola arsipnya dengan baik. Sehingga, hal tersebut menjadi sorotan pihak DPK Kaltim yang berfokus di bidang kearsipan.
“Kebanyakan alat bukti dalam bentuk arsip ini tidak dikelola dengan baik, itu masalahnya,” tuturnya.
Ia pun mengimbau setiap masyarakat, dengan siaga arsip untuk menjaga arsip-arsipnya dengan baik. Sesuai dengan takeline DPK Kaltim sendiri bahwa “Literasi Mencerdaskan Bangsa, Arsip Menyelamatkan Bangsa”.
“Kita impor dalam bentuk sosialisasi. Bagaimana arsip keluarga itu bisa dijaga dengan baik. Kita kondisikan dengan situasi keluarga yaitu dengan Siaga Persib keluarga. Itu juga perlu mendapat perhatian,” pungkasnya Taufik.
[ADV/RUL/TSN]