Disdikbud Kaltim Komitmen Tangani Sunting di Tiap Daerah

Bentuk Komunitas Pelajar Peduli Stunting

Ket: Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah.(Syahrul/MediaKATA)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim serius untuk memberikan pemahaman mengenai stunting ke siswa SMA sederajat.

Oleh sebab itu, terlaksana sosialisasi dan pembentukan Komunitas Pelajar Peduli Stunting (KPPS) se-Kaltim, Senin (20/11/2023) di Hotel Senyiur Balikpapan.

Sub Koordinator Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Disdikbud Kaltim, Siti Aminah mengatakan bahwa KPPS telah lebih dulu terbentuk di SMA 2 Balikpapan. Sehingga ada keinginan untuk memperluas jangkauan KPPS ke sekolah-sekolah lain.

Siti menilai, sosialisasi KPPS sangatlah penting. Sebab stunting telah menjadi persoalan serius yang perlu penanganan tepat.

“Selain sekolah, kita juga menggaet beberpa perangkat daerah untuk berkolaborasi dalam menekan angka stunting di Kaltim,” jelas Siti.

Ada beberapa pemangku kepentingan yang terlibat terkait stunting. Misalnya, Dinas Kesehatan (Dinkes), PGRI, Dewan Pendidikan, Koalisi Kependudukan, hingga akademisi. Ada peran yang dimiliki tiap pemangku kepentingan untuk menekan angka stunting.

Misalnya, seperti Dinkes Kaltim bakal memberi pemahaman mengenai makanan yang bergizi. Menurutnya, hal sederhana seperti itu bisa jadi langkah awal untuk kerja sama.

“Bahkan seperti Poltekes, mereka yang memiliki data stunting di Kaltim, sehingga kita perlu berkolaborasi untuk mengetaui jumlah stunting di Kaltim,” tambah Siti.

Siti berharap, hasil akhir dari kegiatan ini, diharapkan sebanyak 40 sekolah se-Kaltim bisa terlibat aktif untuk membentuk KPPS.

“Termasuk melaksanakan pencegahan stunting di komunitas tersebut di masing-masing sekolah,” pungkasnya.

[ADV/DISDIKBUD/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *