Ket: Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono menggelar wawasan kebangsaan.(Topan Setiawan/MediaKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono sukses menggelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) yang ditujukan pada masyarakat RT 25 Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sei Pinang, Samarinda Kota, pada Kamis (23/11/2023) siang.
Politisi partai Golkar itu menjelaskan, wawasan kebanggaaan sangat berkaitan dengan ideologi bangsa dan negara yakni pancasila. Selain itu sebagai bentuk meningkatkan rasa nasionalisme di seluruh lapisan masyarakat.
“DPRD Kaltim sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah mempunyai peranan penting dalam rangka mensosialisasikan wawasan kebangsaan ke wilayah kabupaten, kota se Kaltim,” ungkapnya saat dikonfirmasi media ini.
Legislator Karang Paci Asal Dapil Kukar itu juga menyampaikan, mensosialisasikan wawasan kebangsaan merupakan tugas yang diberikan pemerintah pusat kepada wakil rakyat.
“Salah satu tugas kita anggota DPRD melakukan Sosialisasi Wawasan Kebangsaan yang memuat empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 45, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Yang sudah mulai luntur di kalangan masyarakat dengan maraknya era globalisasi sudah luntur, sehingga ini harus sering di sosialisasikan oleh wakil rakyat,” ujar pria yang akrab disapa Sapto ini.
Ia menjelaskan, Sosbang merupakan cara legislatif mengingatkan sejarah terbentuknya bangsa Indonesia kepada masyarakat, salah satunya, dengan memahami empat pilar kebangsaan sebagai pemersatu bangsa Indonesia.
“Bahwa pentingnya, konsesus empat pilar ini, tetap harus digaungkan di negeri kita. Karena selama ini terputus tidak masuk di kurikulum pendidikan. Apapun kemajuan teknologi dan globalisasi ini. Tetap, kita tidak boleh lepas dari dasar-dasar. Sendi-sendi berdirinya negara ini,” urai Sapto.
Dalam Sosbang tersebut Anggota Komisi II DPRD Kaltim itu menyimpulkan, seluruh lapisan masyarakat harus menjaga keharmonisan dilingkungan masing-masing, serta mensyukuri dan menjalani apa yang sudah dipondasikan oleh negara dalam kehidupan sehari-hari.
“Basis kita adalah kebhinekaan yang sangat beragam dan keberagaman itu seharusnya menjadi perekat kita, bukan justru dijadikan alat untuk memecahkan belah suatu kelompok dengan kelompok lain apalagi sampai memecah bangsa kita sendiri,” pungkasnya.(Adv/Wan)
Sementara itu, Perwakilan warga setempat, Nur Fadzilah menyampaikan, apresiasi kegiatan tersebut yang dilaksanakan. Dirinya mengatakan, pentingnya sosialisasi 4 konsesus ini. Ia mengatakan banyak masyarakat, yang masih memahami secara mendalam 4 pilar penopang dasar negara Indonesia.
“Tentunya kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, ini sangat- sangat bermanfaat bagi masyarakat kami. Serta kami berharap, kehadiran bapak Sapto sebagai anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur dapat terus memperjuangkan bantuan hukum di daerah kami,” tutupnya.
[ADV/TSN]