24 Tahun Berdiri, Faizal Rachman Sebut Pemerataan Infrastruktur Dasar Masih Belum Maksimal

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Faizal Rachman
Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Faizal Rachman

Sangatta – Kutai Timur (Kutim) merayakan hari jadinya yang ke-24 sejak berdiri pada tahun 1999. Meskipun telah memasuki usia dewasa, tantangan pemerataan infrastruktur dasar bagi masyarakat di wilayah ini masih menjadi perhatian utama.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur, Faizal Rachman, menyoroti ketidakmerataan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di beberapa daerah, terutama di pelosok yang masih tertinggal. Dampaknya terasa pada taraf hidup masyarakat dan pertumbuhan ekonomi daerah yang terhambat.

Akses jalan yang belum merata dan kekurangan pasokan air bersih di beberapa daerah menjadi masalah utama. Warga di pelosok masih menghadapi kesulitan dengan mengonsumsi air sungai yang keruh karena wilayah tersebut terletak di hutan sawit dan tanah gambut.

Tidak jarang, masyarakat di setiap kampung terpaksa mencari sumber air secara swadaya dan bahkan harus membeli alat penyedot sendiri, hal yang seharusnya menjadi tanggung jawab pemerintah. Faizal Rachman menegaskan bahwa ini merupakan tugas bersama antara pemerintah dan DPRD untuk memastikan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi masyarakat.

Dia mencontohkan situasi di Kecamatan Kaubun, di mana 8 desa baru memiliki satu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dan belum dapat memenuhi kebutuhan air bersih di setiap desa. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur perlu mencanangkan program yang dapat mengakomodir semua lapisan masyarakat.

Faizal Rachman menyarankan program seperti Sistem Penyediaan Air Minum Desa (SPAM Des) sebagai salah satu solusi. Namun, untuk merealisasikan hal ini, diperlukan kerja sama dan kolaborasi dari semua pihak, termasuk pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat.
“Ini menjadi tugas kita semua, kami sebagai lembaga pengawas akan selalu mendukung program-program yang memberikan dampak positif pada masyarakat, terutama terkait infrastruktur dasar,” tambahnya.ADV

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *