Yogyakarta Jadi Pelopor Pemusnahan Arsip Berkelanjutan Dengan Metode Ramah Lingkungan

Dok.Ilustrasi Kota Yogyakarta. (Ist)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Yogyakarta mencuat sebagai salah satu kota pelopor di Indonesia dalam menerapkan metode pemusnahan arsip yang lebih ramah lingkungan dengan mengubahnya menjadi kertas bubur. Inovasi ini dianggap sebagai solusi efektif untuk mengurangi dampak negatif dari pemusnahan arsip konvensional.

Metode pemusnahan arsip menjadi kertas bubur di Yogyakarta menarik perhatian karena bukan hanya efisien, tetapi juga dianggap lebih ramah lingkungan.

Dalam metode ini, arsip-arsip yang sudah tidak terpakai diubah menjadi kertas bubur tanpa melibatkan proses cacah yang dapat merugikan lingkungan.

Asiparis Penyelia Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kaltim Ana Paliyantisari menegaskan, Yogyakarta menjadi referensi terbaik dalam penerapan metode pemusnahan tersebut.

“Jika ingin belajar dari Yogyakarta, ada pihak ketiga atau perusahaan yang mengubah arsip menjadi kertas bubur. Meskipun melibatkan pihak eksternal, tim arsip tetap mengawasi seluruh proses pemusnahan untuk memastikan keamanan dan keakuratan,” ungkapnya, Senin (4/11/2023).

Meskipun melibatkan pihak ketiga, tim arsip tetap aktif mengawasi seluruh proses pemusnahan arsip untuk memastikan keamanan dan integritas informasi.

“Lembaga arsip, meskipun bekerja sama dengan pihak ketiga, tetap mengawasi prosesnya,” tambahnya.

Ana menjelaskan, mengubah dokumen arsip menjadi kertas bubur memiliki keunggulan efisiensi, tidak hanya dalam hal waktu tetapi juga dibandingkan dengan penggunaan mesin pencacah.

Proses ini membuktikan bahwa alternatif yang ramah lingkungan dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengelola pemusnahan arsip dengan tanggung jawab terhadap lingkungan.

[ADV/RUL/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *