Teks foto : Suasana Aksi Damai Di Depan Kantor Gubernur Oleh KPMKB. (Syahrul/MEDIAKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA- Keluarga Pelajar Mahasiswa Kabupaten Berau (KPMKB) Cabang Samarinda tengah melancarkan aksi menuntut keterbukaan Corporate Social Responsibility (CSR) oleh Perusahaan Batu Bara Berau di depan Kantor Gubernur, Kamis (14/12/2023) Siang.
KPMKB Cabang Samarinda melancarkan aksi lanjutan, dengan menduga tidak adanya keterbukaan oleh perusahaan pertambangan terbuka dengan pihak terkait. Seperti Dinas ESDM, Bupati Berau, dan PT. Berau Coal.
Pasalnya, tanggung jawab suatu perusahaan pertambangan mesti meliputi kesejahteraan masyarakat secara utuh. Seperti menerapkan CSR/PPM kepada masyarakat.
“Tidak melakukan kordinasi terhadap perusahahan-perusahaan tambang yang tidak cukup bertanggung jawab terhadap CSR-nya,” ungkapnya salah satu demonstran.
Menurut keterangan yang diberikan, berdasarkan Permen dan Kepmen ESDM, telah mewajibkan melaporkan dan menyusun skema pemberdayaan masyarakat. Hal tersebut tidak dilakukan oleh pihak terkait.
Berdasar pada kajian yang dilakukan, KPMKB merasa belum menemukan titik terang menjawab persoalan tersebut di Kabupaten Berau. Sebab, IUP dan IUPK diharuskan melaksanakan program RIPPM.
“Kami bermaksud agar Pj Gubernur untuk acuh dan peduli terhadap apa yang menjadi keresahan kami semua,” ungkap seorang anggota KPMKB.
Dalam narasi yang diberikan, pihaknya memiliki 4 tuntutan yang mesti diberikan oleh Pj Gubernur, menjawab persoalan tersebut.
Diantaranya, mendesak Pj Gubernur untuk berkoordinasi dengan Kementerian ESDM membuka transparansi RIPPM Perusahaan Pertambangan di Berau.
Mendorong Perusahaan untuk menyampaikan realisasi RIPPM tahun 2023. Kemudian mendorong Bupati Berau untuk mengimbau seluruh perusahaan tambang di Berau untuk terbuka akan besaran CSR/PPM.
Terakhir, pihaknya meminta agar PT. Berau Coal dapat menginformasikan terhadap pelaksanaan PPM 2023 dan RIPP RKAB 2024.
“Kami ingin mengetahui bagaimana sistem CSR yang diterapkan selama ini. Apalagi untuk pertambangan yang dekat dengan desa warga berau,” pungkasnya.
[RUL/TSN]