Dok.Ilustrasi Kondisi Georafis Kota Tepian. (Ist)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Pasangan Pemimpin Kota Samarinda Andi Harun-Rusmadi Wongso, mengajak seluruh RT untuk merayakan sukses perjalanan Kota, sebagai bentuk evaluasi menuju gerbang peradaban pada refleksi akhir tahun 2023.
Acara yang dihelat di Gedung Plenary Hall Gelora Kadrie Oening Sempaja pada Sabtu (23/12/2023) ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan pencapaian dan mengevaluasi langkah-langkah yang telah diambil.
Dalam sambutannya, Andi Harun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung pembangunan Kota Samarinda. Ia mengakui bahwa keberhasilan yang diraih tidak terlepas dari dukungan semua pihak.
“Saya sampaikan terima kasih dan apreasiasi kepada seluruh elemen, karena telah mendorong suasana kondusif di kota tercinta ini,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, selain sebagai ajang silaturahmi, agenda itu juga bertujuan sebagai langkah refleksi dan evaluasi agar masyarakat dapat terus menciptakan perspektif baru dan merancang strategi evaluasi untuk tahun mendatang.
Menurutnya, kata refleksi merupakan hal penting untuk dibahas. Pasalnya, dengan upaya tersebut dinilai dapat menciptakan perspektif baru yang mendukung susunan strategi pembangunan berikutnya.
“Sisi apa yang harus kita evaluasi, hal apa dan bagaimana kita tingkatkan pada role yang benar, sehingga kita tetap bergerak dengan tren postif dan kian meningkat,” ucapnya.
Pemimpin Kota Tepian itu yang memang mengusung visi dengan fokus pada pengendalian banjir, pembangunan infrastruktur, penataan kota, serta pembangunan sumber daya manusia. Mesti menjadi fokusnya dalam meningkatkan peran dan kesejahteraan masyarakat Kota.
Andi Harun menjelaskan, upaya pengendalian banjir yang terus menjadi fokus pemkot, belum sepenuhnya rampung. Meskipun perbaikan drainase telah diupayakan, namun keberhasilan dalam menghadapi masalah tersebit belumlah usai.
Oleh karenanya, ia pun berkomitmen bahwa Pemkot akan merombak stereotipe masyarakat tentang Samarinda dan membawa perubahan positif, terutama dalam pengendalian banjir.
“Kami ingin melawan stigma dan menghadirkan perspektif yang berbeda, terlebih soal pengendalian banjir,” imbuhnya Andi Harun.
Tak ketinggalan, ia pun menyebut peran RT memiliki konektifitasnya tersendiri. Oleh karena itu, menurutnya, setiap RT di Kota Samarinda mesti meningkatkan kapasitas diriny masing-masing untuk mencapai kemajuan positif dalam pembangunan daerah.
Sinergitas dari seluruh RT diharapkan dapat mendorong Samarinda menjadi pusat peradaban yang modern dan berkembang.
“Kolaborasi dan sinergi dengan masyarakat, termasuk peran RT, sangat penting dalam mewujudkan perubahan ini,” tuturnya.
Terkahir, ia berharap, agar seluruh elemen masyarakat untuk bersama saling meningkatkan kerja sama dan kontribusi, kepekaan terhadap sekitar, dan peduli terhadap hal-hal positif yang membangun Kota Tepian.
“Kita bisa seperti ini karena kolaborasi dari seluruh pihak, termasuk sinergi seluruh RT. Saya harap kita semua tak pernah lelah untuk mewujudkan kota ini menjadi lebih baik,” pungkasnya.
[RUL/TSN]