Distanak Kukar Fokus Normalisasi Irigasi di Loa Ipuh untuk Pulihkan 200 Hektar Sawah

Kepala Distanak Kukar, Muhammad Taufik.

MEDIAKATA.COM, KUKAR – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara (Kukar), Muhammad Taufik, menegaskan bahwa langkah awal yang akan dilakukan pemerintah daerah untuk memulihkan produktivitas lahan pertanian di Kelurahan Loa Ipuh, Kecamatan Tenggarong, adalah menormalisasi saluran irigasi yang kini tak berfungsi optimal.

“Ini merupakan proyek Dinas Pekerjaan Umum yang mengerjakan saluran utama irigasi. Serapannya belum maksimal, jadi langkah pertama yang harus diambil adalah menormalisasi salurannya terlebih dahulu,” ujar Taufik, Sabtu (25/10/2025).

Peninjauan ke kawasan Rapak Rabau sebelumnya dilakukan langsung oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Lahan di kawasan tersebut dulunya aktif digunakan untuk menanam padi sawah oleh petani setempat.

Namun, air yang menggenang akibat buruknya sistem irigasi membuat area seluas sekitar 200 hektar tidak bisa lagi digarap.

“Kedepannya, jika irigasi ini sudah berfungsi dengan baik dan lahan bisa kembali digunakan, kami akan mendorong, memfasilitasi, dan membimbing para petani. Nanti akan ada penyuluh pertanian lapangan (PPL) yang mendampingi kawan-kawan petani di lapangan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Taufik juga menyebutkan, terdapat empat kelompok tani yang siap mengelola lahan tersebut apabila kondisi irigasi sudah pulih. Saluran air sepanjang lebih dari dua kilometer itu diharapkan dapat menyalurkan air dengan baik, sehingga lahan pertanian kembali produktif.

“Apabila saluran ini ternormalisasi dengan baik, maka potensi 200 hektar lahan sawah bisa kembali berfungsi dan terus berkembang. Pemerintah juga akan memberikan dukungan, termasuk bantuan sarana dan prasarana bagi para petani,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *