MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Pengalihan arus lalulintas telah dilakukan sepanjang jalan menuju Pangeran Suryanata sejak 8 hingga 22 Juli 2023. Hingga saat ini, pengendara kendaraan transportasi darat, mulai mencari jalur alternatif untuk sampai ke tujuan tertentu. Supaya, antisipasi kamacetan dapat diminaliaisir.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda, Hotmarulitua Manalu menerangkan, hingga beberapa waktu lalu, proses perbaikan jalan di daerah akan menjadi faktor kemacetan lalulintas. Ia mengimbau, agar seluruh pengendara transportasi untuk dapat mencari jalur alternatif untuk menghindari dampak kemacetan total.
“Saat ini ada pembangunan jalan, sehingga harus dilakukan pengalihan agar tidak macet. Ini disebabkan pembangunannya hampir separuh jalan, jadi kita tidak mungkin tetap dua arus,” jelasnya saat dikonfirmasi Mediakata.com dan Timeskaltim.com – Jaringan Times Kaltim Group, Senin (10/7/2023) pagi.
Kata dia, pengalihan jalan alternatif ini, merupakan pilihan strategis ketimbang diberlakukannya penutupan jalur secara mendadak. Hal tersebut lanjut Manalu, memicu keresahan bagi masyarakat setempat.
“Sebab di sana (Jalan Pangeran Suryanata) arus jalur yang memang istilahnya sering dilewati masyarakat, jadi alternatifnya bisa separuh jadi satu jalur,” urainya.
Kendati demikian, pengalihan jalan ini diestimasikan hingga satu bulan lebih lamanya. Sampai jalan tersebut dapat selesai diperbaiki tepat pada waktunya. Namun, proses pengalihan masih diberikan kelonggaran dengan menggunakan satu jalur untuk dilewati.
“Apabila cara ini kurang efektif, maka kami akan mengarahkan seluruh pengendara ke jalur lain,” jelasnya.
Di samping itu, pihaknya juga telah melakukan koordinasi kepada pihak terkait. Dalam hal ini perwakilan masyarakat di daerah tersebut.
“Dilakukan peningkatan jalan karena kondisi jalan di sana bergelombang dan banjir jadi masyarakat pasti mendukung lah untuk pembangunan jalan tersebut,” serunya.
Ia menegaskan, petugas Dishub akan selalu berjaga setiap hari berdasarkan permohonan dari kontraktor untuk membantu pengalihan jalan tersebut.
” Untuk pemenuhan personel, kami melibatkan 4 orang dalam satu hari. Tetapi, jika lambat laun terdapat lonjakan kemacetan. Pasti akan kami tambah lagi,” pungkasnya.
[TSN]