MEDIAKATA.COM, KUKAR – Guna memeriahkan Pesta Adat Erau Pelas Benua 2023, Dinas Pemuda dan Olahraga Kutai Kartanegara (Kukar) gelar lomba dayung bagi masyarakat, pada Kamis (28/9/2023) siang.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekertariat Daerah Kukar Akhmad Taufik Hidayat membuka gelaran lomba dayung yang diadakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Perlombaan terbagi menjadi dua yakni, Lomba Perahu Naga dan Gubang Lunas (perahu tradisional). Kedua perlombaan ini diadakan di perairan sungai Tenggarong depan PT. Telkom, Jalan S. Parman.
Lomba Perahu Naga dan Gubang Lunas yang digelar hingga 30 September 2023 itu, diikuti sejumlah Kecamatan, Instansi, Kelurahan/Desa serta sekolah yang ada di Kukar.
Dayung sendiri saat ini sudah menjadi salah satu cabang olahraga yang diperlombakan tidak saja di tingkat daerah, tetapi juga di dunia. Olahraga ini bersifat permainan dan ada juga yang bersifat perlombaan. Bahkan olahraga ini juga memadukan unsur seni di mana terdapat perpaduan antara gerak tubuh dan alat mendayung yang dilakukan secara berirama dan terus-menerus.
Asisten I mengatakan dalam sambutannya bahwa, Kalimantan Timur khususnya Kukar merupakan daerah yang dialiri begitu banyak sungai. Sampai sekarang, sungai Mahakam masih menjadi jalur transportasi yang masih sering digunakan oleh masyarakat untuk mencapai satu lokasi ke lokasi yang lain dengan menggunakan perahu.
Saat ini transportasi dengan mendayung perahu hanya dilakukan oleh sebagian kecil orang saja, karena semakin banyak masyarakat yang sudah menggunakan mesin perahu. Ditambah dengan bagusnya akses jalan darat membuat masyarakat sekarang lebih memilih menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat untuk menuju satu tempat.
Lebih lanjut Akhmad Taufik berpesan kepada para peserta perlombaan agar menjaga dan mengutamakan sportivitas dalam bertanding. Dan kepada para masyarakat yang menyaksikan pertamdingan, ia menghimbau untuk menjaga kebersihan dan ketertiban.
“Kepada semua peserta untuk memberikan yang terbaik. Utamakan sportivitas. Yang menang tidak menjadi tinggi hati, sedangkan yang kalah tidak patah arang. Kepada masyarakat yang hadir dan menyaksikan acara lomba dayung, saya mengimbau untuk selalu menjaga kebersihan dan ketertiban. Mari kita wujudkan Tenggarong yang bersih, rapi dan indah, serta Masyarakat yang beriman, beradab dan cerdas,” ujar Asisten I membacakan sambutan Bupati Kukar.
Selain untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Raja ke-241 dan Erau Adat Pelas Benua, perlombaan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi semata. Melainkan untuk menaikkan minat muda-mudi melalui sarana perlombaan dayung ini.
“Selain itu juga dapat menemukan atlet-atlet potensial yang akan dibina untuk dilombakan dalam pertandingan dalam maupun luar daerah,” pungkas Akhmad Taufik.
[ADV/MII/TSN]