MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Ananda Emira Moeis, berikan motivasi kepada anak muda di Kalimantan Timur. Untuk tingkatkan kualitas, guna berpartisipasi membangun Negeri.
Meningkatkan kualitas diri dan menciptakan karya, merupakan bentuk upaya mendasar bagi anak muda untuk berperan memajukan bangsa.
Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis merefleksikan peran anak muda sangat berkontribusi besar terhadap pembangunan negara. Mulai dari masa penjajahan hingga orde baru, sejarah Indonesia selalu diwarnai oleh semangat kebangsaan anak muda.
“Anak muda dari dulu, dari masa kolonial sampai saat ini, itu selalu mempunyai peranan untuk membangun bangsa dari mulai kemerdekaan sampai menuju Indonesia emas. Nah sekarang jembatan emas untuk kita sudah terbentang, jadi mari bersama-sama majukan Indonesia,” ungkapnya, Senin (30/10/2023).
Ia menegaskan, perjuangan para pahlawan hanya bisa diwarisi, jika anak muda memiliki semangatnya yang kemudian di aktualisasikan untuk menciptakan karya.
Ananda menjelaskan, kehadiran IKN di Kaltim menjadi peluang besar bagi anak muda untuk meningkatkan pengalaman. Sekaligus, menjadi tantangan memperlihatkan kemampuannya.
“Saya lihat, sebelum IKN pun, anak muda di Kaltim, geliatnya sudah sangat terlihat pergerakannya. Apalagi dengan hadirnya IKN di sini, semangatnya semakin membara semakin bergelora,” tuturnya.
Legislator itu berharap, anak muda di benua etam untuk percaya diri kalau dirinya punya kemampuan. Sehingga, tidak segan-segan menunjukkan potensinya secara nasional.
“Anak muda khususnya di Kaltim, sama dengan yang ada di luar sana, sama kemampuannya. Tinggal nanti ditambah lagi keberaniannya, ditambah lagi percaya dirinya, agar semakin banyak yang bisa bersinar untuk Indonesia dari Kalimantan Timur,” imbuhnya.
Ia berterus terang, bangga kepada anak muda di Kaltim yang memiliki kemampuan dan memiliki karya yang tidak main-main.
Salah satu contoh karya anak muda muda Kaltim adalah start up aplikasi bidang lingkungan, yang diciptakan oleh Dianisa Ester Bassay. Ananda pun mengapresiasi karyanya tersebut.
[ADV/RUL/TSN]