Jasad FR (12) saat dilakukan pemeriksaan oleh Unit Inafis Polresta Samarinda bersama relawan di kamar jenazah RSUD IA Abdul Moeis Rabu (1/11/2023). (Dok: Polresta Samarinda)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Begitu naas seorang Remaja berinisal FR berusia 12 tahun asal Kelurahan Baqa Samarinda Seberang. Ia harus merenggang nyawa setelah tersengat aliran listrik dan terjatuh ke dalam keramba milik Ketua RT 13 Ipan Gazali, pada Rabu (1/11/2023) pukul 17.00 Wita.
Menurut keterangan Ipan Gazali selaku pemilik keramba, kejadian bermula ketika korban bermain lumpur di sekitar keramba miliknya.
“Saat hendak naik ke atas keramba, tanpa disadarinya, tangan kirinya memegang kabel yang saat itu teraliri listrik,” terang Gazali.
Usai tersengat listrik, korban langsung terjatuh dan masuk ke dalam keramba milik Gazali.
Sementara salah seorang warga bernama Daeng, mengatakan saat berada di lokasi mendengar teriakan meminta tolong dari rekan korban.
“Saya lihat temannya teriak meminta tolong dan saya langsung bergegas mendatangi,” terangnya.
Awalnya saya periksa di sekeliling keramba namun korban tidak terlihat.
‘”Setelah saya periksa di dalam keramba ternyata korban ada di situ dan langsung saya angkat ke permukaan,” jelasnya.
Korban langsung dibaringkan di lantai dan diberikan pertolongan pertama.
“Ketika saya angkat kondisinya sepertinya sudah tidak tertolong lagi atau sudah meninggal, namun saya tetap lakukan menekan-nekan dadanya hingga sempat keluar muntah,” ucapnya.
Kemudian bersama warga lainnya secepatnya melarikan korban ke RSUD IA Abdul Moeis. Sesampainya di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia.
Diketehui, korban telah dibawah oleh pihak keluarga di rumah duka. Untuk segera disemayamkan.
[TSN]