Pengangguran Tak Sesuai Lapangan Kerja, DPRD Kaltim Harap Perhatikan

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Baharuddin Muin mengimbau, Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk memperhatikan lapangan pekerjaan, guna meminimalisir angka pengangguran di Kaltim.

Pengangguran merupakan permasalahan sosial setiap wilayah. Dikarenakan kurangnya pengalaman ataupun kurangnya lapangan pekerjaan, menjadikan pengangguran sebagai persoalan yang harus diselesaikan.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim Baharuddin Muin, menyoroti hal tersebut dan mendorong Pemprov untuk memperhatikan kondisi tersebut. Terlebih lagi, Kaltim akan menjadi pusat sentral negara Indonesia 2024.

“Kami mendorong Pemprov Kaltim untuk lebih memahami situasi dan kondisi terkait perkembangan ekonomi di Kaltim, khususnya soal ketersediaan lapangan kerja,” tegasnya Muin, Minggu (5/11/2023).

Legislator Kaltim itu pun membeberkan, angka pengangguran di Kaltim masih tergolong tinggi. Dikarenakan, lapangan pekerjaan yang sedikit dan tidak sebanding dengan orang yang membutuhkan pekerjaan.

“Kami meminta Pemprov Kaltim untuk berkoordinasi dengan para investor membuka peluang kerja kepada masyarakat lokal untuk memastikan jumlah tenaga kerja daerah berhasil terserap,” jelas Muin.

Ia melanjutkan, Pemprov pun juga mesti memperhatikan pertumbuhan ekonomi di wilayah Kaltim. Sekaligus, memfokuskan sektor berpeluang yang membutuhkan tenaga kerja terbanyak.

Menurut Politisi Fraksi Gerindra tersebut, guna mencari solusi dan jawaban atas permasalahan tersebut, dibutuhkan ketelitian dan keterlibatan langsung oleh pihak Pemprov. Untuk menyiapkan strategi yang cocok untuk menentukan langkah selanjutnya mensejahterakan calon pekerja dimasa mendatang.

“Jika terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi, pemerintah tentu bisa menyiapkan langkah apa yang harus diambil,” tegasnya Muin.

Terakhir, Muin meminta pihak Pemprov untuk memastikan lapangan kerja yang bisa diciptakan secara banyak. Sehingga, kebutuhan tenaga kerja dapat maksimalkan.

“Perlu untuk memperhatikan sektor mana yang bisa jadi peluang, mana yang bisa menyerap tenaga kerja,” tutupnya.

Baca Juga :  Ananda Desak Pemerintah Tingkatkan Anggaran Pertanian Kaltim

[ADV/RUL/TSN]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *