Panas Ekstrem Kian Mengancam Kesehatan, Disdikbud Kaltim Imbau Perhatikan Kondisi Anak

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Cuaca Ekstrem dapat menimbulkan ancaman bagi kesehatan anak. Penyebab awal yang sering dirasakan adalah anak mudah terkena dehidrasi dan iritasi pada kulit. Sehingga, kasus ini harus menjadi perhatian serius bagi tiap elemen. Termasuk orang tua.

Seperti yang diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, Muhammad Kurniawan saat ditemui media ini, Jum’at (10/11/2023)

Kondisi cuaca panas belakangan ini, dapat menganggu kesehatan ketika tengah beraktifitas di luar ruangan. Menyoal, banyaknya kasus akibat terih sinar matahari yang menyengat. Diantaranya, pingsan atau tak sadarkan diri.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhammad Kurniawan mengingatkan bahwa fenomena panas yang tinggi berdampak pada sistem kekebalan tubuh sehingga akan berdampak juga pada kesehatan. Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan

“Saya sudah menghimbau di wa group, teman-teman, bahkan sekolah-sekolah untuk menghadapi suhu tinggi di Samarinda ini jaga kondisi tubuh dengan tidak kurang ion dalam tubuh” ucapnya.

Ia pun melanjutkan untuk banyak meminum air sehingga metabolisme tubuh tidak kekurangan ion. Karena jika tidak, tubuh akan terasa kering dan akan mengganggu kesehatan.

“Dengan meningkatnya suhu di Samarinda ini kita banyak-banyak minum air putih bukan air es. Ketika tubuh kering dan diminumkan es, ditakutkan efek yang tidak baik pada pembuluh darah. Kedua, mengurangi aktivitas di luat ruangan pada jam-jam 11 keatas. Ketiga, gunakan masker untuk mengurangi menghirup polusi, terlebih untuk anak-anak” lanjutnya.

[ADV/RUL/TSN)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *