Ket: Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan. (Syahrul/MediaKATA)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Program Sekolah Penggerak di Kalimantan Timur (Kaltim) telah berhasil meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Hal ini terlihat dari meningkatnya prestasi siswa, meningkatnya kualitas guru, dan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Muhammad Kurniawan, mengatakan bahwa program sekolah penggerak telah menjadi model pendidikan yang menginspirasi banyak satuan pendidikan di daerah Kaltim.
“Program ini luar biasa, ini telah menjadi model bagi sekolah-sekolah di Kalimantan Timur,” ungkap Muhammad Kuniawan beberapa hari lalu.
Salah satu contoh nyata, keberhasilan program sekolah penggerak di Kaltim adalah SMA 1 Kota Bangun. Sekolah yang terletak di daerah pedalaman ini telah berhasil meningkatkan prestasi siswanya. Pada tahun 2023, SMA 1 Kota Bangun berhasil meraih peringkat 1 di tingkat provinsi untuk bidang matematika.
Dia juga mengungkapkan, program sekolah penggerak juga telah berhasil meningkatkan kualitas guru. Guru-guru di sekolah penggerak telah dibekali dengan kompetensi dan keterampilan yang mumpuni untuk mendidik siswa.
“Guru-guru di sekolah penggerak sudah memiliki kompetensi yang mumpuni untuk mendidik siswa,” kata Kurniawan.
Selain itu, dirinya menyebutkan, program sekolah penggerak juga telah berhasil meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan. Masyarakat disekitar sekolah penggerak semakin sadar akan pentingnya pendidikan.
“Masyarakat di sekitar sekolah penggerak semakin sadar akan pentingnya pendidikan,” kata Kurniawan.
Terkahir, Kurniawan menjelaskan, Disdikbud Kaltim akan terus mendukung program sekolah penggerak agar dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut.
“Kami akan terus mendukung program sekolah penggerak agar dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur,” pungkasnya.
[ADV/DISDIKBUD/TSN]
