DPK Kaltim Jadi Pusat Pembelajaran Arsip Seluruh OPD

Dok.Gedung Kearsipan DPK Kaltim. (Ist)

MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur (Kaltim), menjadi sorotan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di benua etam. Guna upaya meningkatkan kualitas pengelolaan arsip di depo arsipnya masing-masing.

DPK Kaltim sedang gencar-gencarnya mengisi acara pelatihan ataupun bimbingan teknis di setiap agenda yang diadakan oleh perangkat daerah. Terlebih yang berkaitan dengan kearsipan.

Arsip sebagai dokumen yang memuat informasi, merupakan data otentik penting sehingga perlu dijaga. Pengelolaan yang tidak tertata dapat menyebabkan arsip penting hilang, jika dibutuhkan.

Kepala Seksi Pelayanan Ketentraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat (Trantibumlinmas) Kecamatan Bengalon Kutim Ahmad Rasyid menuturkan, kehadiran lembaga arsip daerah Kaltim, menjadi tempat menambah ilmu dan wawasan kearsipan.

“Dalam hal ini apa yang kami dapatkan dari pihak arsip daerah Kaltim, khususnya Bu Dewi sebagai arsiparis, menjadi pelajaran penting buat kami kedepannya,” ungkapnya Ahmad, Jumat (17/11/2023).

Ia pun mengungkapkan, pihaknya sebagai pegawai di Kecamatan Bengalon, memiliki kekurangan dalam menerima informasi dari pusat. Pasalnya, kondisi geografis dan infrastruktur yang ada belum sepenuhnya maksimal mendukung digitalisasi.

“Perubahan kecil yang akan kami lakukan, terutama dimulai dari staf-staf kami yang mungkin masih belum terbiasa melakukan kegiatan pemerintahan bidang pengarsipan,” ucapnya.

Ia mengungkapkan kesenangannya, atas pembelajaran tentang kearsipan yang didapatkan dari pihak DPK Kaltim.

“Itu menjadi pelajaran penting bagi kami, jadi akan kami tertibkan. Apalagi saya selaku kepala seksi jelas di seluruh bidang akan kita teruskan, apa yang dusampaikan Bu Dewi untuk Kantor kami,” imbuhnya.

Ahmad berharap, agar pihak DPK Kaltim selalu memberikan pintu selebar-lebarnya, sebagai wadah belajar lembaga pemerintahan dan perangkat daerah Kaltim.

“Kami berharap pejabat provinsi seperti Bu Dewi, yang sudah menerima informasi lebih cepat ketimbang kami, jangan bosan-bosan terus mengajak kami. Untuk terus tingkatkan SDM khususnya di Kabupaten Kutim. Soalnya kami harus mempersiapkan diri untuk IKN, jangan sampai kami menjadi penonton,” pungkasnya.

[ADV/RUL/TSN]

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *