Dok.Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun. (Ist)
MEDIAKATA.COM, SAMARINDA– Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Muhammad Samsun, menyoroti sarana prasarana dan memberikan bantuan fasilitas pembangunan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Raudhatul Ulum Pondok Ulin Desa Margahayu, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Selain memberikan pendidikan dan pengajaran, Ponpes juga memiliki peran sebagai lembaga keagamaan yang bertujuan mengembangkan, melestarikan, dan menyebarkan agama islam.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, menyadari akan peran Ponpes di benua etam. Ia pun mengungkapkan, sebagai anggota dewan, pihaknya akan terus mengawal setiap Ponpes di Kaltim.
Politisi Fraksi PDI P itu menuturkan, Ponpes Raudhatul Ulum belum pernah menerima bantuan dari pihak manapun. Tak hanya itu, ia pun menerima aspirasi pihak Ponpes untuk meminta bantuan pembangunan mushola putri dan kelas.
“Bismillah kita bantu memfasilitasi. Itu sudah menjadi tugas wakil rakyat, yaitu menjembatani, mendorong dan mengawal anggaran sehingga bisa direalisasikan dan bermanfaat untuk anak-anak di ponpes,” tegasnya Samsun, Rabu (15/11/2023).
Legislator Kaltim itu pun membeberkan, pihaknya tengah berupaya memberikan fasilitas kepada setiap Ponpes Kaltim.
Seperti bantuan sarana dan prasarana, dana, tenaga pendidik, hingga kurikulum.
“Kami juga harus memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi pondok pesantren agar mereka tidak terganggu hal-hal yang tidak diinginkan,” jelasnya Samsun.
Ia melanjutkan, salah satu upayanya adalah, dengan menciptakan Perda Fasilitasi Ponpes. Hal tersebut berguna untuk menjaga salah satu warisan budaya pendidikan keagamaan yang memiliki nilai luhur.
“Berbicara pendidikan pesantren, kami tengah menggodok rancangan peraturan daerah (perda) tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pondok Pesantren untuk mendukung pengembangan pendidikan Islam di daerah,” ujarnya.
Samsun menguraikan, memperhatikan pendidikan pesantren adalah satu tugasnya anggota dewan. Untuk mengawasi setiap peran lembaga yang ada di Kaltim.
“Kami harus memberikan fasilitasi dan dukungan kepada pondok pesantren agar mereka bisa menjalankan fungsinya dengan baik,” katanya.
Ia berpendapat, Ponpes dapat menjadi mitra kerja pemerintah kedepannya, guna upaya pengembangan. Seperti pemberdayaan masyarakat, pendidikan, dan dakwah.
Politisi Kaltim itu pun berharap, dengan segala upaya yang dilakukan oleh pihak pemerintah dan pihak ponpes itu sendiri, lembaga pesantren dapat meningkatkan kualitas pendidikan, dan pembentukan karakter generasi muda saat ini.
“Kita harus mendukung dan memberdayakan ponpes-ponpes yang ada di Kaltim, karena mereka adalah aset bangsa yang harus kita jaga dan kembangkan. Semoga dengan bantuan itu, ponpes Raudhatul Ulum bisa lebih maju dan berkembang,” pungkasnya Samsun.
[ADV/RUL/TSN]