Dok. Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Irfan Taufik. (Ist)
MEDIAKATA.COM, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), memberikan perhatiannya guna memperkuat infrastruktur pendidikan di Kecamatan Balikpapan Tengah dengan merencanakan pembangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru.
Sekolah merupakan lembaga pendidikan pertama bagi anak-anak untuk menimba ilmu pengetahuan, pembentukan moral dan karakter, serta meningkatkan minat bakat.
Peran lembaga tersebut dinilai sangat penting, guna menciptakan generasi muda berkualitas yang nantinya akan saling bersinergi membangun negeri.
Seperti halnya rencana pembangunan SMP baru di Kota Minyak. Hal itu menjadi upaya Pemkot Balikpapan dalam meningkatkan peran lembaga pendidikan. Pun juga sebagai penambahan pilihan sekolah lanjutan, bagi anak-anak yang telah lulus pendidikan dasar.
Kepala Disdikbud Kota Balikpapan Irfan Taufik mengungkapkan, lokasi pembangunan sekolah tersebut akan mengikuti keputusan Wali Kota Balikpapan berdasarkan Surat Keputusan (SK) yang akan diterbitkan.
Menurutnya, Lapangan Tenis Manuntung, Kelurahan Telaga Sari merupakan lokasi yang cocok untuk diusulkan sebagai tempat perencanaan pembangunan sekolah baru tersebut.
“Penetapan lokasi pembangunan akan mengikuti keputusan Wali Kota berdasarkan SK-nya,” ungkapnya Irfan Taufik, Kamis (21/12/2023).
Kadisdikbud itu menjelaskan, perencanaan tersebut merupakan upaya Pemkot menjawab persoalan keterbatasan kehadiran SMP di Kota Balikpapan.
Perlu dikeetahui, SMP yang terletak di Kecamatan Balikpapan Tengah hanya sebanyak 11 sekolah. Dengan pembagian, 2 SMP Negeri dan 9 SMP Swasta.
“Inisiatif pembangunan sekolah ini diambil untuk mengatasi keterbatasan jumlah SMP di Kota Balikpapan, khususnya di Kecamatan Balikpapan Tengah. Ini menjadi tantangan terutama saat pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahun,” jelasnya.
Ia menuturkan, proses perencanaan Detail Engineering Design (DED) telah berhasil diselesaikan, dan pembangunan fisiknya direncanakan akan dimulai pada tahun 2024 mendatang.
“Pemilihan lokasi dipertimbangkan dengan matang, termasuk aspek utilitas dan karakteristik tanah. Dengan lahan seluas sekitar 7.000 meter persegi, SMP baru ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan akses pendidikan di wilayah Balikpapan Tengah,” tambah Irfan.
Irfan Taufik membeberkan, Pemkot Balikpapan telah menganggarkan dana sebesar Rp30 miliar, guna realisasi proyek tersebut.
Lanjutnya Irfan, pembangunan tersebut merupakan bentuk komitmen Pemkot Balikpapan dalam memajukan sektor pendidikan. Hal itu mungkin, jika diikuti dengan langkah konkret dalam meningkatkan infrastruktur pendidikan.
Terlebih, hajatnya tersebut sejalan dengan visi, untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berkualitas di seluruh wilayah Kota Industri Kaltim.
[RUL/TSN]