(Dok. Kebakaran gedung guru di SMA 1 Muara Wis)
MEDIAKATA.COM, KUKAR – Kebakaran hebat melanda SMA Negeri 1 Muara Wis di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), pada tanggal 21 Mei 2024. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 23:30 WITA ini, menghanguskan dua ruang guru dan ruang Tata Usaha (TU).
Peristiwa kebakaran diketahui disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi di ruang guru. Api dengan cepat menyambar dan merambat ke bangunan di sekitarnya, melahap berbagai fasilitas sekolah. Proses pemadaman api dimulai sejak pukul 23:30 WIB dengan menggunakan alat pompa air (alkon) kampung. Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 03:00 dini hari.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut karena kebakaran terjadi di tengah malam ketika sekolah sedang kosong. Namun, kerugian materi yang ditimbulkan cukup besar. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Muara Wis, Siti Nurkolisiyah, S.Pd., M.Si, menyebutkan bahwa total kerugian akibat kebakaran mencapai sekitar 1,5 miliar rupiah. Fasilitas yang hangus terbakar meliputi:
– 1 unit titik baca
– 5 unit proyektor
– 14 unit chromebook
– 20 unit tablet
– 5 unit perangkat router
– 6 unit kipas angin
– 23 set meja dan kursi guru
– 8 unit PC all in one
– 6 unit antena router
– 6 unit laptop
– 2 unit perangkat audio
– 7 unit printer
– 1 unit keyboard
– 2 unit gitar akustik
– 1 salon
– Mikrofon wireless
– Perangkat habsy
– Bell otomatis
– Rapor siswa
– Lemari berkas besi dan aluminium
– 2 unit bangunan (ruang guru, TU, dan ruang kepala sekolah)
– 1 meja dan kursi resepsionis
– 1 unit kulkas
– 1 unit genset Yamaha
– 2 set sofa
– 3 unit vacuum cleaner
– 1 unit dispenser
– 2 unit kamera
– Brankas
Siti Nurkolisiyah, menyatakan bahwa proses pembelajaran akan tetap berjalan normal mulai hari Senin depan, dan ujian sekolah akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
“Proses mengajar akan kembali normal dilakukan pada minggu depan, mengingat mulai besok sudah masuk libur,” ungkap Kepala Sekolah SMA N 1 Muara Wis, saat diwawancarai awak media melalui sambungan seluler, pada Rabu (22/5/24).
Selain itu, ia juga menyatakan bahwa pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim telah mengonfirmasi akan meninjau lokasi kebakaran. Selain itu, pihak DPRD dan Disdikbud Provinsi Kaltim akan mendata kebutuhan untuk renovasi bangunan yang diharapkan selesai pada tahun 2025. Untuk fasilitas yang terbakar, dan alat-alat keperluan sekolah akan diadakan dalam waktu dekat, guna memastikan kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lancar.
Peristiwa ini menjadi perhatian serius bagi pihak sekolah dan pemerintah daerah. Upaya pemulihan dan penanganan segera dilakukan demi kelancaran pendidikan di SMA Negeri 1 Muara Wis.
[MII]