Komisi III DPRD Bontang Imbau Masyarakat Jangan Beli Tiket Kapal Pelni Sembarangan

Penipuan tiket kapal palsu PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang berada di pelabuhan Lok Tuan

Teks Foto: Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang Amir Tosina. (Dok.DPRD Bontang)

MEDIAKATA.COM, Bontang– Penipuan tiket kapal palsu PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yang berada di pelabuhan Lok Tuan, Bontang Utara kian marak terjadi. Hal itu menyebabkan masyarakat yang kena tipu mengeluh akibat merasa dirugikan.

Hal itupun mendapat perhatian dari Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Amir Tosina yang meminta agar, Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang segera menelusuri pelaku penipuan tersebut.

“Perlu diusut, agar masyarakat tidak semakin banyak yang dirugikan,” ungkapnya kepada wartawan Mediakata.com, Jumat (5/7/2024).

Terkait hal itu, Wali Kota Bontang berkoordinir dengan Ketua DPRD Kota Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menjelaskan, penipuan tiket palsu tersebut diketahui terjadi pada masyarakat yang membeli tiket dari media sosial dan bukan melalui halaman resmi Pelni.

“Kebanyakan para korban juga meruapakan warga dari luar Bontang. Seperti dari Berau dan Kutai Timur (Kutim),”ujar Andi Faiz. Mengenai langkah untuk mengusut tindak kejahatan tersebut Pemkot Bontang telah menyerahkan hal itu kepada pihak berwajib.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu juga mengatakan, agar hal itu tidak kembali terjadi ia menghimbau agar masyarakat tidak lagi membeli tiket dari sumber yang tidak terpercaya. “Masyarakat harus hati-hati, kalau mau membeli tiket harus melalui halaman resmi dari Pelni,” pungkasnya

Sebagai informasi, bagi masyarakat yang ingin membeli tiket keberangkatan kapal Pelni, dapat mengakses melalui layanan resmi yakni pada situs https://www.pelni.co.id, kemudian klik reservasi dan kota tujuan.

Adv/NR/09