MEDIAKATA.COM, Bontang- Rencana pembangunan jalan lingkar yang akan menghubungkan Bontang Kualan dan Tanjung Laut oleh Pemerintah Kota (Bontang) pada tahun 2025 mendatang mendapat respon dari Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang Abdul Malik.
Ia mengatakan, pembangunan yang telah dibahas bertahun-tahun tersebut, sudah saatnya untuk direalisasikan. Selain pertimbangan peningkatan pariwisata mana kala Kota Bontang diapit oleh dua perusahaan raksasa, dan juga keindahan kota. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) juga ia rasa cukup untuk diadakannya pembangunan jalan lingkar.
“Itu kan sudah lintas kepemimpinan dibahas ya, sejak jaman pak Sofyan Hasdam, saya rasa sudah dilakukan kajian yang mendalam, apalagi APBD kita cukup besar tahun ini,” ungkapnya kepada wartawan Mediakata.com. Apalagi, jika hal itu bisa mendapat dukungan dana dari pusat dan juga provinsi.
Menurutnya, pembangunan lingkar panjang saat ini juga telah menjadi salah satu kebutuhan dalam meningkatkan potensi pariwisata, menuju Kota Bontang pasca migas. Yang mana, dalam rencana induk pengembangan pariwisata, mangrove dan pantai merupakan jenis wisata yang mempunyai potensi besar untuk dikembangkan.
“Karna Bontang ini kan termasuk kota yang tempat wisatanya minim. Jadi seiring dengan posisinya sebagai kota penyanggah Ibu Kota Negara (IKN) ini hal yang baik untuk dilakukan,” tambahnya.
Oleh sebab itu, jika Pemkot Bontang serius untuk melakukan rencana pembangunan proyek tersebut, seharusnya hal itu telah masuk dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Bontang tahun 2025-2030.
“Kalau memang rencananya tahun depan harusnya sudah masuk ya, ya kita dukung saja,” pungkasnya.
Adv/NR/19
