PMII Kukar Respon Tanggapan Gubernur Terkait Permasalahan BBM yang Dikeluhkan oleh Masyarakat

MEDIAKATA.COM, KUKAR – Maraknya kerusakan Kendaraan akibat BBM (Pertamax) di tanah Kalimantan timur kini makin meluas serta menyebabkan puluhan hingga ratusan masyarakat khususnya di Kabupaten Kutai Kartanegara terdampak akibat penggunaan BBM melalui SPBU di daerah.

Usai mendengarkan respon dari Gubernur Kaltim terkait terdampaknya konsumen BBM, PMII Kukar sebut bahwa gubernur Kaltim hanya melihat dari sisi distributifnya saja tanpa memperhatikan apa yang di rasakan masyarakat.

“Tentunya dengan kejadian ini, bahwasanya pemerintah provinsi dan kabupaten juga harus lebih sigap dalam menangani kejadian ini terkhusus kepada aph juga harus lebih tanggap dengan apa yang di alami masyarat”, ucapnya Syaiful Salim Ketua PC PMII Kukar.

“Beredarnya BBM oplosan yang menyebabkan kerusakan pada kendaraan ini perlu segera di atasi secepat mungkin. karena apa bila dibiarkan begitu saja, akibat dari jangka panjang tanpa ada solusi yang jelas hal ini akan sangat berdampak bagi perekonomian masyarakat”, Sambungnya.

Berdasarkan Undang-undang nomor 08 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen telah dinyatakan kewajiban dan pertanggung jawaban hak konsumen serta pelaku usaha termuat dalam aturan tersebut dan apabila ada kekeliruan dalam pelaksanaannya maka ada sanksi dan hukum yang mengikat.

Pada pernyataan akhir yang disampaikan oleh Ketua PMII Kukar yakni apabila pihak Pertamina enggan untuk merespon dan memberikan jawaban kepada masyarakat terkait hal tersebut,  maka pada waktu yang tidak ditentukan organisasi PMII Kutai Kartanegara untuk melakukan unjuk rasa bersama masyarakat yang terdampak sebagai bagian dari penyuaraan aspirasi. Tutupnya.

ADV/Opini/Publik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *