MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Program unggulan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, satu diantaranya adalah pembuatan Playground. menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mempertanyakan terkait pengelolaan taman bermain (Playground) di Kota Samarinda.
Pembangunan Playground di setiap kelurahan di Samarinda adalah salah satu upaya untuk mewujudkan Kota Tepian dengan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Terkait prihal itu, Puji masih mempertanyakan siapa yang akan mengelola selanjutnya, setelah Playground itu dibangun.
“Kan Playground ini nantinya tersebar di setiap kelurahan, nah nanti ketika selesai dibangun siapa yang akan mengelola nya,” ucapnya kepada mediakata.com, Selasa (07/3/2023).
Ia mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum dapat penjelasan dari pihak mana yang sebanarnya akan mengelola Playground tersebut.
Terlepas dari itu, ia menambahkan, dalam pembangunan Playground tersebut tidak boleh asal-asalan, tetapi harus juga memenuhi 31 indikator Kota layak anak.
“Untuk yang sekarang saya lihat masih kurang, seperti pagar tidak ada, toilet juga, tentunya hal ini juga masih menjadi diperhatikan,” ujarnya.
“Selain fasilitas, tempat nya juga harus strategis, untuk wilayah ramah anak itu harus nyaman, jauh dari lalulintas, aman dari bencana seperti banjir dan lainnya,” sambungnya.
Politisi Demokrat ini juga mengharapkan, kepada Pemkot dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Jangan sampai yang tadinya dibangun untuk anak-anak bermain, eh malah menjadi tempat Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan, tentu ini tidak sesuai dengan fungsinya.” tutupnya. [ADV/ASN]
