MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Meski berstatus sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), hal ini tidak menjadikan Samarinda bebas dari permasalahan pendidikan.
Pasalnya hingga kini Samarinda masih berkutat dengan permasalahan Pendidikan yang meliputi, sarana dan prasarana, kekerasan kepada siswa, tenaga honorer dan lain sebagainya.
Melihat dari permasalahan yang ada, Komisi IV DPRD Samarinda langsung melakukan hearing bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
Agenda tersebut dilaksanakan di ruang rapat gabungan lantai 1 DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat dan langsung dipimpin oleh ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti, Jumat (10/3/2023).
Puji mengatakan, pihaknya dan Disdikbud mencoba bersama mencari formula baru, guna meminimalisir permasalahan yang terjadi pada bidang pendidikan.
“Selain membahas permasalahan di bidang pendidikan, kami juga mengevaluasi dan menyelaraskan program kerja berkelanjutan bersama Disdikbud,” katanya.
Lanjut pihaknya juga berupaya secara maksimal untuk mencari terobosan baru untuk mengatasi permasalahan yang ada pada bidang pendidikan.
Sehingga dengan demikian generasi penerus bangsa bisa menikmati proses pendidikan dan meningkatkan kualitas keilmuan untuk mewujudkan cita-cita Negara Indonesia.
“Kami berupaya mencari terobosan baru bersama untuk meminimalisir terjadinya permasalahan pada pendidikan,” ujarnya.
Politisi Demokrat ini juga mengharapkan, agar semua penyelenggara pendidikan mulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) sampai Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan (SMA/SMK) untuk meningkatkan pelayanan yang terbaik di Kota Samarinda.
“Kami harap Pemerintah juga memperhatikan kesejahteraan tenaga pendidik di Kota Tepian ini,” tandasnya. [ADV/ISN]
