MEDIAKATA.COM, SAMARINDA – Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri Melaksanakan Sosialisasi Rancangan Peraturan Daerah (SosRaperda) Perlindungan dan Pendistribusian Produk Lokal Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) ke Pasar Modern.
Kegiatan tersebut digelar di Jalan Karang Mulya, Lok Bahu, Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Pada Kamis (18/3/2023) pukul 16:00.
Novi mengungkapkan keresahan utama di Lok Bahu adalah banyaknya pasar modern, sehingga para pelaku UMKM merasa tertinggal.
“Jadi adanya Raperda ini satu diantaranya untuk mengakomodir para pelaku UMKM tersebut, agar bisa menjadi payung hukum untuk mereka,” ujarnya.
Lalu, ia menuturkan kendala lain bagi para pelaku UMKM adalah tidak memiliki modal yang besar untuk mendistribusikan produknya ke pasar modern.
“Karena pasar modern itu standar nya tinggi, jadi untuk memenuhi standar itu para pelaku UMKM juga pastinya sangat perlu modal juga yang lumayan besar untuk memenuhi itu,” ucapnya.
masalah lainnya, seperti pembinaan juga sangat minim, sehingga para pelaku UMKM kurang mendapatkan edukasi terkait pengelolaan produk lokalnya.
“Untuk pembinaan itu kuncinya di pendataan di Dinas terkait dan data dari dinas itu tidak update sehingga pembinaan itu kurang maksimal,” katanya.
“Dan kami akan terus meminta kepada Dinas terkait untuk terus mengupdate data dan nanti kami nanti kami akan melakukan RDP (Rapat Dengar Pendapat-red) untuk menanyakan apa saja yag masih menjadi kendala,” sambungnya.
Terkait Program Kredit Bertuah Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk para pelaku UMKM, Politisi PAN ini meminta agar program itu bisa disosialisasikan lebih Masif kepada masyarakat.
“Saran saya, harusnya Pemkot membuat tim untuk mensosialisasikan ke warga, untuk mempromosikan program pemerintah yang sangat mendukung dalam kesejahteraan masyarakatnya,” tandasnya. [ADV/ISN]
